Indikator: Mayoritas Pemilih Jokowi-Ma’ruf Pilih Ganjar Jadi Presiden 2024

30 April 2023 19:48 WIB
·
waktu baca 1 menit
Presiden Jokowi ditemani Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau Pasar Selo dan Pasar Cepogoh di Kabupaten Boyolali, Senin (10/4/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi ditemani Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau Pasar Selo dan Pasar Cepogoh di Kabupaten Boyolali, Senin (10/4/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa mayoritas pemilih Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019 lalu mendukung Ganjar Pranowo jadi presiden pada pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan, hal itu terungkap lewat pertanyaan kepada responden pemilih Jokowi-Ma'ruf mengenai siapa capres dukungan mereka pada pilpres mendatang.
"Ini kita punya pertanyaan 2019 kemarin milih pasangan siapa, mereka yang memilih Pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf di pilpres 2019 mayoritas memilih Ganjar Pranowo," ujar Burhanuddin saat menyampaikan paparan hasil survei, Minggu (30/4/2023).
(kiri-kanan) Capres PDIP Ganjar Pranowo, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputi dan Plt Ketum PPP Mardiono di DPP PDIP, Minggu (30/4/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Dalam rilisnya mengenai survei tren basis capres menurut basis Pilpres 2019, nama Ganjar berada di posisi teratas mengalahkan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Gubernur Jawa Tengah itu mendapatkan perolehan suara terbesar yaitu 37,0 persen. Disusul Prabowo Subianto 24,7 persen dan Anies Baswedan 13,0 persen.
Adapun survei tersebut dilakukan pada 11-17 April 2023 terhadap 1.220 responden.
ADVERTISEMENT
Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling.
Adapun margin of error survei sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
(LAN)