Imbauan Satgas Jelang Libur Paskah: Kendalikan Diri Tak Bepergian dan Berkumpul

1 April 2021 18:27 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi sterilisasi di Gereja jelang paskah. Foto: ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
zoom-in-whitePerbesar
Polisi sterilisasi di Gereja jelang paskah. Foto: ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satgas COVID-19 mengingatkan masyarakat agar tidak bepergian pada akhir pekan ini, yang bertepatan dengan libur panjang Paskah. Apalagi, saat ini pemerintah tengah melaksanakan PPKM skala mikro untuk menekan penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, mengingatkan aturan ini berlaku bagi seluruh kalangan, baik itu ASN hingga masyarakat umumnya.
"Hindari melakukan perjalanan dan mobilitas jika tidak mendesak agar terlindung dari penularan. Satgas juga mengingatkan pegawai, perayaan Paskah tahun ini dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan dan aturan PPKM lainnya," ungkap Wiku dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/4).
Khusus bagi ASN, ia mengingatkan kembali mereka hanya boleh bepergian ke luar kota untuk perjalanan dinas saja.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
"Bila ada keperluan mendesak yang mengharuskan ASN ke luar daerah, harap memastikan izin tertulis ke pejabat kepegawaian di instansinya," tutur dia.
Wiku menyampaikan saat ini perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia sedang mengalami tren yang positif. Yakni penularan virus corona di tengah masyarakat cukup rendah, dan pelaksanaan testing yang juga baik.
ADVERTISEMENT
Namun, capaian ini akan dihadapi dengan tantangan dia masa liburan. Selain Paskah, pemerintah juga akan menghadapi libur masa Idul Fitri.
"Satu-satunya cara untuk sukses melewati rintangan ini adalah kemampuan kita mengendalikan diri, untuk tidak bepergian dan berkumpul. Meski hal tersebut merupakan tradisi kita sebagai orang Indonesia, ingat untuk dapat mencapai titik ini, tidak sedikit nyawa yang berguguran, waktu yang termakan, serta harta yang dihabiskan," tegas Wiku.
"Oleh karena itu, mari kita jaga hasil kerja keras kita ini dengan tidak terlena. Malah sebaliknya, menguatkan tekad kita bersama untuk lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M maupun upaya 3T dan vaksinasi semaksimal mungkin," pungkasnya.
Infografik Cara Penyintas Corona Jadi Donor Konvalesen. Foto: kumparan