Imbas Kebakaran Maut di Ruko, Jalan Mampang Prapatan Arah Pejaten Ditutup

19 April 2024 9:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi kebakaran toko bingkai di kawasan Mampang Prapatan, Jaksel. 7 orang diketahui meninggal dunia, Jumat (19/4).  Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi kebakaran toko bingkai di kawasan Mampang Prapatan, Jaksel. 7 orang diketahui meninggal dunia, Jumat (19/4). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebakaran melanda sebuah ruko toko bingkai yang berada di Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan. Dalam kebakaran itu, 7 orang yang merupakan satu keluarga tewas.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, jalan raya yang berada di depan ruko tersebut ditutup sementara karena ada petugas pemadam kebakaran yang masih memadamkan api.
Pantauan di lokasi, Jalan Mampang Prapatan Raya arah Pejaten yang bertepatan di depan lokasi ditutup sementara selama proses pemadaman berlangsung.
Situasi lalu lintas di Jalan Raya Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Imbasnya situasi di perempatan Jalan Kapten Tendean macet total. Namun, untuk lalin di underpass Mampang Prapatan, terpantau lancar. Pengendara yang mengarah ke Pejaten banyak yang melintas di underpass tersebut.
Tampak mobil-mobil damkar terparkir di depan jalanan ruko tersebut. Petugas masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran. Petugas kepolisian juga tampak berada di lokasi mengatur lalu lintas.
Kebakaran Tewaskan 7 Orang
Jalan Mampang Prapatan Raya arah Pejaten ditutup akibat kebakaran di ruko penjual bingkai sejak semalam, Jumat (19/4). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Kebakaran tersebut menyebabkan tujuh orang tewas karena terjebak. Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda mengatakan ketujuh jenazah tersebut kini telah berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
"Sudah dibawa ke RS [Polri] Kramat Jati," kata Syamsul saat dihubungi pada Jumat (19/4).
Korban tewas tersebut merupakan satu keluarga, terdiri dari 2 wanita dewasa, 3 pria dewasa, 1 anak di bawah umur, dan 1 balita.
Selain itu, ada 5 orang yang selamat dengan kondisi mengalami luka bakar. Mereka dirawat di RS.
"3 Orang di RSPP dan 2 orang di RSUD Mampang," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta Satriadi Gunawan.