Ikuti AS, Brasil Berencana Pindahkan Kedubes di Israel ke Yerusalem

1 November 2018 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Kota Yerusalem (Foto: Reuters/Ronen Zvulun)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Kota Yerusalem (Foto: Reuters/Ronen Zvulun)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden terpilih Brasil Jair Bolsonaro berencana memindahkan Kedutaan Besar negaranya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
ADVERTISEMENT
Bila terwujud, Brasil akan menjadi negara besar kedua yang memindahkan Kedutaannya di Negara Yahudi itu setelah Amerika Serikat. Negeri Paman Sam melakukan pemindahan pada Mei 2018 lalu.
Keterangan mengenai pemindahan Kedutaan disampaikan Bolsonaro saat diwawancarai media Israel Hayom. Media itu adalah pendukung utama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Jair Bolsonaro (Foto: CARL DE SOUZA / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Jair Bolsonaro (Foto: CARL DE SOUZA / AFP)
Kepada Israel Hayom, Bolsonaro mengatakan kebijakan ini merupakan perwujudan janji kampanye yang pernah disampaikannya.
"Ketika saya ditanya saat kampanye, apakah saya akan melakukan itu (memindahkan Kedutaan), saya berkata, iya," kata Bolsonaro, seperti dikutip dari AFP, Kamis (1/11).
"Satu-satunya pihak yang dapat memutuskan di mana ibu kota Israel terletak hanya Israel itu sendiri," sambung dia.
Saat ini, di samping AS, Guatemala juga memindahkan Kedutaannya ke Yerusalem. Awalnya langkah tersebut juga dilakukan Paraguay. Namun, Paraguay membatalkan keputusannya tersebut dan mengembalikan Kedutaannya ke Tel Aviv.
ADVERTISEMENT
Australia pun lewat Perdana Menteri Scott Morrison sempat mengutarakan rencana pemindahan. Namun, sampai saat ini, rencana yang menuai protes dari Indonesia itu belum menjadi suatu keputusan resmi.
PM Israel Netanyahu (Foto: REUTERS/Lucas Jackson)
zoom-in-whitePerbesar
PM Israel Netanyahu (Foto: REUTERS/Lucas Jackson)
Bolsonaro sendiri dikenal sebagai presiden kontroversial yang kerap disamakan dengan Donald Trump. Saat resmi memenangkan pemilu pada Minggu (28/1) tokoh sayap kanan itu langsung berkomunikasi dengan Netanyahu.
Kedua pemimpin itu, sepakat untuk memperkuat kemitraan antara Brasil dan Israel. Bahkan, Netanyahu berjanji akan hadir dalam pelantikan Bolsonaro.