news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ikut Pertemuan Parpol di Istana, PAN Resmi Gabung Koalisi Jokowi

25 Agustus 2021 20:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
31
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Pimpinan Parpol di Istana, Rabu (25/8). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Pimpinan Parpol di Istana, Rabu (25/8). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Teka teki pertemuan Presiden Jokowi dan petinggi parpol koalisi Jokowi sore ini terjawab sudah. Selain membahas penanganan pandemi COVID-19, ternyata ada penambahan anggota koalisi baru yaitu Partai Amanat Nasional (PAN).
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Sekjen NasDem Johnny G Plate seusai pertemuan sore tadi.
"Sahabat baru koalisi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang didampingi Sekjen Eddy Soeparno," kata Plate ketika diwawancarai media di rumah dinasnya, Jakarta Selatan, Rabu (25/8).
"Sahabat baru kami dalam koalisi semakin memperkuat dan memperkaya gagasan dan pandangan serta ide-ide baru dalam rangka melanjutkan pemerintahan dan mengisi demokrasi Indonesia," tambah Plate.
Plate lalu menjelaskan siapa saja yang hadir dalam pertemuan tersebut. Antara lain: Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto, Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Sekjen Jhony G Plate, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk Paulus, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Sekjen Hasanuddin Wahid, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan Sekjen Arwani Thomafi.
ADVERTISEMENT
"Pertemuan dibuka oleh Bapak Presiden, diawali pengantar Bapak Presiden yang menyampaikan fokus-fokus pembicaraan. Pertemuan dilakukan dengan penuh keakraban namun dengan penuh fokus," ujar Menkominfo ini.
Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Ketua MPR Zulkifli Hasan di Istana Bogor. Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Lebih lanjut, Plate membeberkan, ada lima topik pembahasan. Pertama, terkait perkembangan dan evaluasi penanganan COVID-19. Kedua, perekonomian nasional, pencapaian makro ekonomi nasional dan tantangan makro ekonomi nasional.
Ketiga, strategi ekonomi dan bisnis negara. Keempat, terkait dengan ketatanegaraan otonomi daerah dan sistem pemerintah sebagai dampak dari COVID-19 di mana dibutuhkan sekali kecepatan-kecepatan pengambilan keputusan, terakhir terkait Ibu Kota Baru.
"Bapak Presiden menyampaikan pengantar, direspons ketum-ketum parpol dimulai Ibu Megawati ketum megawati dan ditutup Ketum NasDem Pak Surya Paloh," ujar Plate.
Terpisah, Waketum PAN Viva Yoga Mulyadi mengkonfirmasi partainya sudah masuk gerbong koalisi Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Iya, PAN kan partai koalisi juga. PAN hadir di Istana. Bang Zul [Zulkifli Hasan] ketum dan sekjen Mas Eddy Soeparno," kata Viva kepada wartawan.
Viva menjelaskan, sebelum menghadiri pertemuan di Istana, Zulhas sempat memimpin rapat terkait Rakernas PAN.
"Tadi sebelum berangkat ke Istana, ketum memimpin rapat steering committee Rakernas PAN yang nanti dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2021," ujar Viva.