HUT ke-77 RI, Ba'asyir Harap Indonesia jadi Negara Baik Penuh Ampunan dari Allah

17 Agustus 2022 11:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Abu Bakar Ba'asyir menghadiri upacara HUT Ke-77 RI di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Abu Bakar Ba'asyir menghadiri upacara HUT Ke-77 RI di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mukmin, Ngruki, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, menggelar upacara peringatan HUT ke-77 RI pada Rabu (17/8).
ADVERTISEMENT
Upacara yang pertama kali digelar sejak Ponpes Al-Mukmin berdiri ini diikuti langsung oleh pendiri ponpes Abu Bakar Ba'asyir. Sementara inspektur upacara adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Pantauan kumparan, upacara dimulai pukul 07.15 WIB. Ba'asyir berjalan dengan tongkat dibantu santri menuju ke tenda yang telah tersedia kursi tamu undangan.
Abu Bakar Ba'asyir menghadiri upacara HUT Ke-77 RI di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo. Foto: Dok. Istimewa
Selama proses upacara Ba'asyir duduk tampak khusyuk mengikuti rangkaian upacara. Saat momen pengibaran bendera, Ba'asyir tidak ikut hormat bendera. Namun, saat mengheningkan cipta dan pembacaan doa tampak mengikuti perintah inspektur upacara.
Usai upacara, Ba'asyir mengaku upacara bendera HUT ke-77 RI ini merupakan yang pertama diadakan Ponpes Al-Mukmin Ngruki. Upacara ini digagas oleh para alumni.
"Belum pernah upacara. Ini baru pertama kali diadakan sejak Ponpes Al-Mukmin berdiri," kata Ba'asyir, Rabu (17/7).
ADVERTISEMENT
Dikatakannya, upacara ini merupakan bentuk syukur pada Allah. Terlebih sebagai negara sudah sepatutnya bersyukur pada Allah.
"Jadi kewajiban kita ini, apa saja yang dikaruniai Allah harus kita balas dengan bersyukur, diwujudkan degan upacara bendera 17 Agustus," katanya.
Menko PMK Muhadjir Effendy (kanan) bersalaman dengan pendiri Pondok Pesantren Islam Al Mukmin Ngruki Abu Bakar Ba'asyir (kiri) saat upacara HUT Kemerdekaan ke-77 RI di ponpes setempat, Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (17/8). Foto: ANTARA FOTO/Maulana Surya
Ia menegaskan untuk saat ini Indonesia belum sempurna. Dia pun berharap pada saat nanti Indonesia akan diatur hukum dari Tuhan Yang Maha Esa supaya menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
"Harapan saya ke depan Indonesia menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Negara baik penuh keampunan dari Allah," pungkasnya.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengaku bersyukur upacara di Ponpes Al-Mukmin Ngruki berjalan lancar. Ia berharap Indonesia bisa pulih dan segera bangkit untuk mempercepat agar Indonesia segera maju.
ADVERTISEMENT
"Para santri terus belajar yang baik. Kalau dari segi karakter sudah tidak bisa diragukan, karena di sini pendidikan akhlak diutamakan. Hanya saja harus ada perimbangan ilmu-ilmu umum dengan ilmu agama," kata Muhadjir.
Suasana upacara HUT Ke-77 RI di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo. Foto: Dok. Istimewa