Hujan Meteor Masih Hiasi Langit Indonesia hingga Akhir Agustus, Yuk Nikmati

14 Agustus 2023 12:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi meteor. Foto: Pozdeyev Vitaly/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi meteor. Foto: Pozdeyev Vitaly/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fenomena hujan meteor sempat ramai dibicarakan pada 13 Agustus lalu di media sosial. Apakah kamu sempat mengabadikannya?
ADVERTISEMENT
Kalau belum, jangan khawatir. Kepala LAPAN Prof Thomas Djamaluddin menyebut hujan meteor masih terjadi hingga akhir Agustus 2023.
"Ini peristiwa tahunan, jadi setiap tahun  bumi selama mengitari matahari itu berpapasan dengan kumpulan debu sisa komet Swift-Tuttle. Itu kejadiannya berpapasan mulai terjadi pertengahan Juli hingga akhir Agustus," kata Thomas saat dihubungi, Senin (14/8).
Ia menambahkan, puncak hujan meteor tahun ini terjadi pada Minggu 13 Agustus dini hari. Saat itu, ramai di Twitter, publik juga membicarakan. Ada yang bisa melihat, tapi tak sedikit juga yang kecewa karena gagal melihat fenomena langit tersebut.
"Kerapatan debu tersebut itu paling rapat di pusatnya, itu terjadinya tanggal 12-13 Agustus. Jadi kemarin puncaknya tanggal 13 pukul 11 waktu siang hingga teramatinya dini hari waktu Indonesia," katanya.
ADVERTISEMENT
"Itu diprakirakan pas puncak itu kita bisa melihat 1 atau 2 meteor per menit selama titik pancarnya tampak di langit. Untuk wilayah Indonesia sekitar pukul 01.30 sampai pukul 05.00 waktu setempat," sambung dia.
Thomas Djamaluddin. Foto: Utomo Priyambodo/kumparan
Thomas menjelaskan, meski terjadi sampai akhir Agustus, jumlah meteor yang terlihat akan semakin sedikit. Waktu lihatnya pun masih sama dengan waktu puncaknya.
"Ini sampai akhir Agustus  tapi jumlah meteornya semakin berkurang. Yang paling banyak dini hari tanggal 13 Agustus 1 sampai 2 meteor per menit. Setelah itu jumlahnya akan berkurang," jelasnya.
"Secara umum ada di seluruh wilayah, tapi tanggal 13 Agustus itu wilayah yang kondisinya gelap akan melihat relatif lebih banyak," sambung dia.
Lantas, apa yang membuat kita bisa melihat hujan meteor dengan nyaman dan puas?
ADVERTISEMENT
Thomas menjelaskan ada 3 faktor. Berikut rinciannya:
"Jauh dari lampu kota, kalau pun  di kota mungkin bisa tapi lampu di sekitar kita harus dimatikan. Lampu luar atau jangan dekat lampu jalan, tentu jumlahnya tidak sebanyak kalau di langit bebas polusi cahaya," tutup dia.