Hoegeng Bukan Legenda, tapi Bukti Polisi Jujur dan Sederhana itu Ada

10 November 2022 15:32 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabaharkam Komjen Arief Sulistyanto memberikan pengarahan soal Crime Scientific Investigation.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kabaharkam Komjen Arief Sulistyanto memberikan pengarahan soal Crime Scientific Investigation. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto berbicara soal Jenderal Hoegeng di momen Hari Pahlawan yang jatuh hari ini, 10 November 2022.
ADVERTISEMENT
Menurut Arief, Hoegeng adalah sosok polisi jujur dan berintegritas. Eks Kapolri itu, kata Arief, adalah fakta sejarah yang dimiliki Polri dan bangsa Indonesia.
"Hoegeng bukanlah legenda tetapi bukti nyata bahwa menjadi polisi jujur, sederhana dan berintegritas bukanlah fatamorgana. Kesetiaannya pada profesi dan institusinya ditunjukkan dengan 'keberanian' menegakkan kejujuran dan kebenaran untuk mewujudkan 'keadilan' walaupun berat dan penuh tantangan," kata dia dikutip dari akun Instagram pribadinya, Kamis (10/11).
Hoegeng memang sudah lama tiada, namun, lanjut Arief keteladanan yang dimilikinya harus tetap ada.
"Hoegeng masa kini itu tetap ada, walaupun dalam 'ketiadaan', karena ekosistem 'tidak berpihak' pada nilai yang mereka pegang dan junjung tinggi," katanya melanjutkan.
Kapolri Jenderal Polisi Hoegeng Imam Santoso. Foto: Kompolnas
"Tetapi mereka tetap berjuang dalam senyap untuk menjaga institusi ini, menjaga semangat 'Hoegeng' agar tidak padam," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Hoegeng lahir di Pekalongan, Jawa Tengah pada 1921 dan meninggal pada Juli 2004. Hoegeng menjadi Kapolri pada 1968-1971. Sebelumnya dia menjadi Kepala Imigrasi.