Hoaxbuster Statemen Peneliti Ungkap Vaksin Moderna

Hoaxbuster: Peneliti Sebut Pasien Divaksin Moderna Alami Efek Samping Parah

12 Januari 2021 10:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Beredar sebuah rekaman video peneliti biomedis James Lyons-Weiler yang mengatakan vaksin corona Moderna berbahaya. Dalam video itu, James mengungkapkan pasien yang disuntik vaksin Moderna mengalami efek samping yang parah.
ADVERTISEMENT
"Satu-satunya poin data yang kami miliki tentang persentase pasien manusia yang terpapar vaksin virus corona mengalami efek samping serius adalah dari uji coba Moderna, dan angka itu adalah 21 persen," ujar James dalam video tersebut.
Betulkah demikian?
Hoaxbuster soal statemen peneliti yang ungkap pasien vaksin Moderna alami efek samping parah Foto: Dok. Istimewa
Dikutip dari AFP, Direktur Eksekutif Pusat Vaksin Universitas John Hopkins, William Moss, menegaskan hal itu salah. Selain itu, Moss mengatakan, data efek samping vaksin corona dilaporkan ke Komite Penasihat Produk Biologi.
Moss menambahkan, hasil tersebut kemudian akan menjadi pertimbangan bagi pemerintah untuk mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin (UEA). Izin tersebut biasanya dikeluarkan oleh Badan POM di negara setempat.
“Untuk vaksin Pfizer dan Moderna, efek samping reaktogenik ini ringan hingga sedang, terjadi hingga dua hari setelah vaksinasi, dan tidak memiliki konsekuensi jangka panjang,” ujar Moss kepada AFP.
ADVERTISEMENT
Di Amerika Serikat, vaksin Moderna telah diizinkan penggunaannya per 19 Desember 2020. Moderna melaporkan, hanya 82 orang atau 0,5 persen dari pasien percobaan dari 15.184, mengalami efek samping, dengan hanya lima, atau kurang dari 0,1 persen, ditautkan ke vaksin.
“Reaksi yang parah -termasuk penyakit yang parah setelah vaksinasi baik terkait dengan vaksin maupun tidak- terjadi pada kurang dari lima persen penerima vaksin,” tambahnya.
Jadi, klaim peneliti yang menyebutkan 21 persen pasien vaksin Moderna mengalami efek samping parah merupakan hoaks.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten