Hoaxbuster: Jus Jahe Campur Merica Sembuhkan COVID-19

21 Juni 2021 15:10 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hoaks mengkonsumsi Jus Jahe dan Merica sembuhkan COVID-19. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hoaks mengkonsumsi Jus Jahe dan Merica sembuhkan COVID-19. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyetujui ramuan jus jahe dan merica sebagai obat COVID-19.
ADVERTISEMENT
Disebutkan ramuan itu diracik pertama kali oleh seorang siswa di India. Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
Akhirnya seorang mahasiswa India dari universitas PONDICHERRY, bernama RAMU menemukan obat rumahan untuk Covid-19 yang untuk pertama kalinya diterima oleh WHO. Dia membuktikan bahwa dengan menambahkan satu sendok makan bubuk lada hitam ke dua sendok makan madu dan beberapa jus jahe selama 5 hari berturut-turut akan menekan efek korona. Dan akhirnya hilang 100%.

Cek Fakta

Faktanya, juru bicara WHO untuk India mengatakan bahwa postingan tersebut adalah hoaks. Unggahan yang telah beredar sejak 28 Juli 2020 dibantah sebagai klaim yang tidak terbukti.
"Ini adalah berita palsu dan WHO belum menyetujui pengobatan rumahan semacam itu untuk menyembuhkan COVID-19," tutur Supriya Bezbaruah, jubir WHO, seperti dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
Pihaknya menyebut, obat herbal atau tradisional dan rumahan bisa memberikan kenyamanan pada tubuh dan meringankan gejala, namun tidak ada obat yang terdaftar sebagai penyembuh COVID-19 hingga hari ini.

Kesimpulan

Klaim jus jahe dan merica sebagai obat COVID-19 adalah hoaks.