Hoaxbuster: Jamur Hitam yang Infeksi Pasien COVID-19 Berasal dari Ayam Ternak

1 Juni 2021 9:41 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hoaxbuster: Jamur Hitam yang Infeksi Pasien COVID-19 Berasal dari Peternakan Ayam Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hoaxbuster: Jamur Hitam yang Infeksi Pasien COVID-19 Berasal dari Peternakan Ayam Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Kasus infeksi jamur hitam yang dialami oleh pasien COVID-19 di India menjadi perhatian publik. Di tengah isu tersebut, muncul klaim yang menyebutkan jamur hitam itu berasal dari peternakan ayam.
ADVERTISEMENT
"Jamur hitam menyebar akibat peternakan ayam. Tolong jangan makan ayam peternakan selama beberapa hari agar tetap aman," tulis akun sejumlah media sosial disertai dengan foto ayam.

Cek Fakta

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, infeksi jamur hitam (mukormikosis) diakibatkan oleh jamur yang disebut dengan mucormycetes. Infeksi jamur ini bisa mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh.
Meski begitu, tidak ada bukti infeksi itu diakibatkan dari ayam ke manusia. Dikutip dari media India newsmobile.in, Direktur All India Institute of Medical Science (AIIMS) Dr Randeep Guleria menegaskan infeksi jamur hitam itu tidak menyebar dari ayam.
“Sebelumnya, mukormikosis biasanya ditemukan pada orang yang menderita diabetes mellitus. Pasien kanker yang menjalani kemoterapi, mereka yang pernah menjalani transplantasi, dan orang yang memakai imunosupresan (obat yang melemahkan kekebalan tubuh). Tapi sekarang karena COVID-19 dan pengobatannya, terjadi peningkatan jumlah kasus," kata Guleria.
ADVERTISEMENT

Kesimpulan

Jadi, klaim infeksi jamur hitam berasal dari peternakan ayam kemudian menular ke manusia tidak ada buktinya. Sebelum adanya pandemi, infeksi ini juga terjadi pada sejumlah pasien, salah satunya adalah diabetes.