Heru Imbau Pemudik: Jangan Mepet-mepet Kembali ke Jakarta

8 April 2024 20:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat ditemui wartawan di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (6/3). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat ditemui wartawan di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (6/3). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masyarakat sudah mulai meninggalkan Jakarta untuk mudik ke kampung halaman masing-masing. Jakarta mulai hari ini pun sudah mulai lengang.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Pj Gubernur DKI Heru Budi mengimbau warga untuk tidak terlalu mepet kembali ke Jakarta. Cuti bersama akan berakhir pada 15 April, sehingga warga akan kembali bekerja pada tanggal 16 April.
"Kembali ke Jakarta itu dari mudik biasanya lebih padat, ya, karena mereka waktunya biasanya pulang dari kampung mepet kepada di hari-hari libur terakhir jadi puncaknya di hari Minggu, baik itu kereta api, bus, kendaraan pribadi," kata Heru di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (8/4).
"Maka saya mengimbau lihat situasi, lihat pengumuman dari Kementerian Perhubungan, juga lihat [prakiraan] cuaca BMKG. Sehingga tidak mepet di hari Minggu untuk kembali ke Jakarta mungkin sudah bisa diatur waktu-waktunya. Biasa [warga kembali ke Jakarta] di hari Minggu," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang akan dipantau saat arus balik nanti adalah kedatangan warga pendatang baru. Heru mengatakan, biasa Dukcapil akan mencatat peningkatan warga baru.
"Tapi dengan adanya kondisi sekarang penertiban administrasi kependudukan proses yang keluar itu lebih banyak daripada masuk, tapi saya enggak tahu nanti 1 minggu setelah Lebaran ini. 1 minggu setelah kembali nanti kita cek tren gimana," tuturnya.
Meski demikian, Heru menegaskan warga pendatang memiliki hak untuk datang ke Jakarta. Dengan syarat mereka punya rumah untuk tinggal dan pekerjaan di Jakarta.
"Ya, mudah-mudahan mendapatkan pekerjaan yang baik dan tentunya bisa menjadi warga Jakarta yang disiplin, tidak buang sampah sembarangan dan bisa berbaur dengan masyarakat untuk menjaga Jakarta, menjaga keamanan kebersihan, dan lain-lain," pungkasnya.
ADVERTISEMENT