Heboh Penganiayaan Berdarah di KFC Lhokseumawe, Begini Penjelasan Polisi

16 April 2024 12:45 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban saat dirawat di RS Kesrem Lhokseumawe. Dok: Polres Lhokseumawe.
zoom-in-whitePerbesar
Korban saat dirawat di RS Kesrem Lhokseumawe. Dok: Polres Lhokseumawe.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Heboh penganiayaan di lantai 2 restoran KFC di Jalan Merdeka, Desa Simpang Empat, Kota Lhokseumawe, Sabtu malam (13/4).
ADVERTISEMENT
Korban berdarah-darah setelah dihajar menggunakan helm, kursi, dan kunci sepeda motor. Ia terluka di kepala, pelipis, hingga tulang rusuk kiri.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto menjelaskan peristiwa itu melalui Kapolsek Banda Sakti Ipda Arizal.
"Korban bernama Muhammad Iqbal, 27 tahun, seorang buruh harian lepas. Pelaku adalah adik iparnya, wiraswasta. Keduanya warga Kota Lhokseumawe," kata Arizal.
Kakak pelaku sempat menikah dengan korban. Kini sudah cerai.
"Awalnya, pelaku ditelepon oleh kakaknya itu (mantan istri korban), bilang ia ditahan di lantai 2 KFC oleh korban," kata Arizal.
Arizal melanjutkan, "Selanjutnya pelaku datang langsung melakukan penganiayaan."
Arizal belum menjelaskan apa urusan korban menahan mantan istrinya itu (kakak pelaku).
Selanjutnya, korban dilarikan ke Rumah Sakit Kesrem. Keluarga korban pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Banda Sakti.
ADVERTISEMENT
Pelaku telah ditangkap dan ditahan sebagai tersangka penganiayaan.
Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan