Hasil Pemeriksaan Medis 20 Capim KPK Disampaikan ke Pansel Senin Malam

26 Agustus 2019 9:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Ketua pansel KPK Yenti Garnasih (kiri), Kepala RSPAD Gatot Subroto Dr Terawan di RSPAD Gatot Subroto, Senin (26/8). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Ketua pansel KPK Yenti Garnasih (kiri), Kepala RSPAD Gatot Subroto Dr Terawan di RSPAD Gatot Subroto, Senin (26/8). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
20 calon pimpinan KPK mengikuti tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Kepala RSPAD Gatot Subroto, Mayjen TNI Dokter Terawan, menyebut hasil pemeriksaan akan disampaikan oleh pihak rumah sakit kepada pansel pada Senin (26/8) malam.
ADVERTISEMENT
"Kami harapkan semua ini bisa berjalan dengan lancar seluruh peserta bisa melaksanakan pemeriksaan dengan nyaman tepat waktu cepat tidak bertele-tele, dan hasilnya mudah-mudahan sore atau malam ini sudah bisa diserahkan ke panitia seleksi," kata Terawan, di lokasi, Senin (26/8).
Terawan menyebut pemeriksaan ini meliputi dua bagian yakni pemeriksaan psikologi dan pemeriksaan fisik. Hal itu dilakukan untuk mengetahui kesehatan jasmani dan rohani dari para capim.
Dalam prosesnya pemeriksaan kesehatan, Terawan menyebut dilakukan secara tertutup. Sebab, ada beberapa tahapan yang mengharuskan capim tak berbusana.
"Mengingat ini pemeriksaan kesehatan otomatis kami akan sedikit membatasi, karena ini menyangkut privasi tidak bisa dimasukkan karena nanti kan ada pemeriksaan yang harus buka baju dan sebagainya telanjang buka baju kan repot," kata dia.
Konferensi pers Ketua pansel KPK Yenti Garnasih, Kepala RSPAD Gatot Subroto Dr Terawan bersama Capim KPK yang mengikuti tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Senin (26/8). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
"Kita boleh transparan tapi tidak boleh telanjang. Jadi sungguh saya ingin memberikan (akses) seluas-luasnya, tapi ada batasan-batasan yang supaya tidak terganggu jalannya pemeriksaan kesehatan bagi para peserta," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Hal itu, kata Terawan, dilakukan agar memastikan kenyamanan para peserta dalam proses pemeriksaan. Sehingga bisa mendapatkan hasil pemeriksaan kesehatan yang akurat.
"Sehingga bisa membantu panitia seleksi di dalam memberikan data maupun semua hasil pemeriksaan dengan tepat dan benar," pungkasnya.
Usai mengikuti pemeriksaan kesehatan, 20 Capim KPK ini akan mengikuti tahapan wawancara dan uji publik pada 27-29 Agustus. Dalam tahapan itu akan ada 10 nama yang nantinya akan disampaikan ke Presiden Jokowi pada 2 September 2019.