Haedar Nashir Semangati Timnas U-23: Kalian Pahlawan Bangsa Tanpa Mahkota Juara

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP), Haedar Nashir usai bertemu PBNU di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Timnas U-23 di kalah dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23. Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir pun menyaksikan pertandingan itu saat perjalanan menggunakan kereta api Yogya-Bandung.

Menurut Haedar, penggawa Timnas U-23 kalah dengan terhormat setelah berjuang dengan gigih. Dia pun meminta kepada Witan Sulaeman dan kawan-kawan agar segera move-on dari kekalahan ini.

"Mereka harus tetap berjuang menjadi kesebelasan yang tangguh ke depan. Pasti kecewa, tapi saya percaya mereka segera move-on dengan tegar layaknya para pejuang Indonesia," kata Haedar pada Selasa (30/4).

Meski kalah, mereka telah membangkitkan hati rakyat Indonesia. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang menggelar nonton bareng atau nobar.

"Setiap komunitas tumpahruah nobar di setiap lokasi di seluruh sudut tanah air. Mereka justru berhasil membangun kesadaran nasional," katanya.

"Ayo tetap semangat dan terus berjuang Rizky dan kawan-kawan. Kalian justru pahlawan bangsa tanpa mahkota juara!" tegasnya.

Pemain Timnas U-23 Indonesia jelang lawan Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024). Foto: Karim Jaafar / AFP

Haedar menilai banyak hal yang bisa dipelajari masyarakat dari Timnas U-23 ini. Mereka berjuang secara kolektif dan tak egois. Serta, berkorban sepenuh jiwa raga demi Indonesia.

"Mereka muda berjiwa kesatria, tidak egois mementingkan legasi diri. Mereka bekerja keras meraih prestasi, tidak menyandarkan diri pada segala privilege," katanya.

“Anak-anak muda ini pejuang sejati. Jauh dari sifat benalu yang gemar memanfaatkan segala hal untuk mengambil dari Indonesia," imbuh Haedar.

Timnas U-23 Indonesia kalah dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia. Bermain di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Senin (29/4) malam WIB. Timnas U-23 tumbang dengan skor 0-2.

Uzbekistan bisa membuat gol pada menit ke-68 melalui Husain Norchaev. Gol tambahan Uzbekistan tercipta di menit ke-86 melalui bunuh diri Pratama Arhan.

Meski kalah, Timnas U-23 tetap berpeluang lolos ke Olimpiade. Syaratnya, mereka harus menang di perebutan tempat ketiga atau menang di playoff melawan wakil Afrika jika berada di tempat keempat.