Hadi Tjahjanto: Panglima TNI yang Jadi Menteri ATR Lalu Menko Polhukam

21 Februari 2024 11:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto di Balaikota Yogyakarta, Kamis (11/5/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto di Balaikota Yogyakarta, Kamis (11/5/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hadi Tjahjanto resmi dilantik sebagai Menkopolhukam menggantikan Mahfud MD yang mundur karena mengikuti Pilpres 2024 sebagai cawapres. Hadi dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu (21/2).
ADVERTISEMENT
Sebelum menggantikan Mahfud, sebenarnya Hadi sudah terlebih dahulu menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Karena ia kini menjadi Menkopolhukam, maka jabatannya itu diisi oleh Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pelantikan Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam dan AHY Jadi Menteri ATR/BPN. Foto: kumparan
Pria kelahiran Malang, 8 November 1963 lalu ini mengawali kariernya dengan menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Udara dan lulus di tahun 1986. Setelah itu, ia melanjutkan studi di Sekolah Penerbang TNI-AU selama satu tahun.
Di awal kariernya, Hadi adalah pilot pesawat angkut ringan Cassa di Skuadron 4 di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang. Di tempat inilah karier Hadi melesat. Dari pilot, ia lalu menjadi Kepala Seksi Latihan, dan Komandan Flight Ops A Flighlat Skuadron Udara.
Panglima TNI Hadi Tjahjanto di konferensi pers terkait kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 di JICT 2, Rabu (31/10/2018). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Kariernya kembali melesat saat ia dilantik menjadi perwira menengah di Dinas Administrasi dan Personel Angkatan Udara. Setahun kemudian, ia ditugaskan menjadi Komandan Lanud Adi Sumarmo Solo. Ia juga pernah diangkat menjadi Direktur Operasi dan Latihan Basarnas dan mendapatkan bintang satu di pundaknya.
ADVERTISEMENT
Nama Hadi baru mulai dibicarakan saat ia diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AU dan dijadikan juru bicara. Di tahun 2015, ia lalu kembali memimpin Lanud Abdulrachman Saleh Malang.
Tahun itu pula Hadi ditunjuk menjadi sekretaris militer Presiden Jokowi dan naik pangkat menjadi marsekal muda atau bintang dua. Jokowi sebenarnya bukan orang baru bagi Hadi. Sebab saat ia memimpin Lanud Adi Sumarmo, Jokowi adalah Wali Kota Solo.
Setahun menjadi sekretaris presiden, di tahun 2016 Hadi pindah ke Kementerian Pertahanan dan menjabat sebagai Irjen. Ia pun naik pangkat menjadi marsekal madya dan mengantongi tiga bintang. Baru setahun, Hadi kembali dipromosikan menjadi KSAU menggantikan Marsekal Agus Supriatna yang pensiun.
KSAU Hadi Tjahjanto Bersama Presiden Jokowi. Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan
Saat itu sebenarnya selain Hadi, Gatot juga mengajukan dua nama lainnya sebagai calon KSAU: Wakil Lemhanas Marsekal Madya Bagus Puruhito dan Wakasau Marsekal Madya Hadiyan Sumintaatmadha. Hingga akhirnya Jokowi memilih Hadi. Hadi pun dilantik dan mendapat bintang empat dengan pangkat marsekal TNI AU.
ADVERTISEMENT
Belum genap setahun menjabat, Hadi kembali naik pangkat. Ia dilantik sebagai Panglima TNI menggantikan Gatot yang pensiun.
Usai pensiun pun karier Hadi masih tetap moncer. Pada 5 Juni 2022 lalu, ia ditunjuk Jokowi menjadi Menteri ATR/BPN. Jabatan itu ia emban hampir dua tahun sebelum akhirnya ia dipindah menjadi Menkopolhukam pada 21 Februari 2024.