Gunung Sinabung Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 2.500 Meter

27 Mei 2019 11:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi, di Karo, Sumatera Utara, Selasa (7/5/2019). Foto: AFP/ANTO SEMBIRING
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi, di Karo, Sumatera Utara, Selasa (7/5/2019). Foto: AFP/ANTO SEMBIRING
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara, kembali erupsi pada Senin (27/5), sekitar pukul 06.29 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati 2.500 meter di atas puncak.
ADVERTISEMENT
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 41 milimeter dan durasi 6 menit 24 detik," ujar Petugas Pos Pengamanan Gunung Api Sinabung, Armen Putra, dalam keterangan tertulisnya.
Gunung Sinabung saat erupsi, Senin (27/5). Foto: Dok. Istimewa
Erupsi yang terjadi hari ini, merupakan erupsi ke tiga selama Mei. Sebelumya Gunung Sinabung erupsi pada Selasa (7/5) dengan kolom abu teramati 2.000 meter, lalu pada Minggu (12/5) dengan tinggi kolom abu tak teramati.
Sementara itu, status Gunung Sinabung juga sempat diturunkan dari level IV (awas) menjadi Level III (siaga) sejak Senin (20/5), pukul 10.00 WIB.
Keputusan ini diambil setelah dilakukan evaluasi terhadap Gunung Sinabung oleh Kementrian ESDM dan Badan Geologi. Salah satu point evaluasi, menyebut secara umum jenis dan jumlah gempa di Gunung Sinabung mengalami penurunan sejak Juli 2018.
ADVERTISEMENT
Meski sekarang berada di level III (siaga), atas letusan tadi pagi, masyarakat atau pengunjung untuk tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi.
"Seperti di lokasi di dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 kilometer untuk sektor selatan-timur, dan 4 kilometer untuk sektor timur-utara," ujar Armen.
Bila terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker saat berada di luar rumah, dan mengamankan sarana air bersih, serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh
"Untuk masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," ujar Armen.