Gunung Semeru Erupsi Lagi, Dilarang Beraktivitas di Radius 13 Km

21 April 2024 7:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Semeru erupsi. Foto: Dok X@PVMBG_
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Semeru erupsi. Foto: Dok X@PVMBG_
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gunung Semeru erupsi lagi pada Sabtu (20/4) malam. Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan hal tersebut pada Minggu (21/4) pagi.
ADVERTISEMENT
"Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Sabtu, 20 April 2024, pukul 23:56 WIB tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak," kata PVMBG dalam keterangannya.
Status Gunung Semeru saat ini masih berada di Level III (Siaga).
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 110 detik."
Sebelumnya gunung ini erupsi pada hari yang sama pukul 17.14 WIB. Saat itu kolom abu teramati setinggi 1,5 km.
Berikut adalah rekomendasi PVMBG terkait status Semeru.
1. Tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
ADVERTISEMENT
2. Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
3. Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.