Gunung Mayon di Filipina Meletus, Muntahkan Abu dan Lahar Panas
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peristiwa yang telah diprediksi akhirnya terjadi juga. Gunung Mayon meletus pada Senin (22/1), setelah sepekan sebelumnya diantisipasi oleh pemerintah Filipina.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Associated Press, ledakan terjadi pada tengah hari ditandai dengan letupan keras serta asap yang membubung tinggi. Fragmen lahar, abu, dan asap panas terlontar ke udara.
Akibat letusan tersebut, lahar mengalir ke kaki gunung Mayon. Abu panas menyelimuti desa-desa di kaki gunung, kata Renato Solidum dari Institut Seismologi dan Vulkanologi Filipina.
Akibat letusan kali ini, badan vulkanologi Filipina menaikkan level waspada satu tingkat ke level lima. Artinya, letusan yang lebih berbahaya akan terjadi dalam hitungan jam atau hari. Zona berbahaya di sekitar Mayon juga ditingkatkan menjadi radius 8 kilometer dari kawah.
Gunung Mayon di Provinsi Albay yang terletak 340 kilometer tenggara Manila sangat populer di kalangan turis karena bentuknya yang nyaris kerucut sempurna.
ADVERTISEMENT
Dalam 500 tahun terakhir, Mayon dilaporkan telah 50 kali meletus. Pada 2013, letusan Mayon menewaskan lima pendaki. Letusan pertama Mayon tercatat pada 1616 dan terparah adalah pada 1814, menewaskan 1.200 orang dan menenggelamkan kota Cagsawa dengan lahar.