Gudang Amunisi Ukraina Meledak, Puluhan Ribu Warga Dievakuasi

27 September 2017 14:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ledakan di Ukraina (Foto: Reuters/Gleb Garanich)
zoom-in-whitePerbesar
Ledakan di Ukraina (Foto: Reuters/Gleb Garanich)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ledakan besar terjadi usai gudang amunisi di Ukraina terbakar. Insiden ini memicu evakuasi puluhan ribu warga dan penutupan wilayah udara di kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, ledakan terjadi pada Selasa malam waktu setempat (26/9) di pangkalan militer dekat kota Kalynivka di wilayah Vynnytsya, sekitar 270 kilometer bagian barat Kiev. Satu orang terluka dalam insiden tersebut, belum diketahui apakah ada korban tewas.
Dalam foto-foto yang diunggah Reuters, cendawan api tercipta akibat ledakan yang bisa terlihat dari jarak puluhan kilometer. Sekitar 24 ribu warga di dua desa sekitar lokasi tersebut langsung diungsikan.
Wilayah udara dengan radius 50 kilometer dari titik ledakan juga ditutup.
Ledakan di Ukraina (Foto: Reuters/Yurii Basiuk)
zoom-in-whitePerbesar
Ledakan di Ukraina (Foto: Reuters/Yurii Basiuk)
Juru bicara kepolisian Ukraina, Yaroslav Trakalo, dikutip AFP mengatakan ledakan terjadi akibat kebakaran di gudang amunisi. Belum diketahui berapa kerugian yang ditimbulkan, tapi gudang itu adalah salah satu yang terbesar di Ukraina.
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Volodymyr Groysman datang ke lokasi usai ledakan dan meminta masyarakat tetap tenang.
Ini adalah ledakan gudang senjata kedua yang terjadi di Ukraina tahun ini. Sebelumnya pada Maret lalu, seorang tewas ketika gudang senjata di kota Balakliya meledak.
Saat itu pemerintah menuding Rusia dan kelompok separatis pro-Rusia berada di balik peristiwa tersebut. Ada dugaan juga, ledakan terjadi setelah bom ditembakkan dari drone yang diterbangkan Rusia. Tudingan ini dibantah pemerintah Moskow.
Ledakan di Ukraina (Foto: Reuters/Gleb Garanich)
zoom-in-whitePerbesar
Ledakan di Ukraina (Foto: Reuters/Gleb Garanich)