Gubenur Sumut Berharap Wisatawan Makin Ramai karena Resepsi Kahiyang

Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)

Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, akan melangsungkan rangkaian resepsi pernikahan (unduh mantu) di kediaman orang tua sang suami, Muhammad Bobby Afif Nasution, di Kompleks BHR Medan, Sumatera Utara.

Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi, mewakili masyarakat Medan dari berbagai kalangan bersuka cita menyambut rangkaian acara yang digelar Jumat (24/11) hingga Minggu (26/11) itu.

Tengku berharap, penyelenggaraan resepsi Kahiyang-Bobby di Medan yang akan dihadiri oleh Presiden Jokowi, dapat memberi dampak positif bagi perkembangan sektor pariwisata Sumatera Utara.

"Harapan saya agar Sumatera Utara mendapat perhatian baik itu dari pemerintah pusat maupun dari seluruh dunia karena ini disiarkan oleh semua media. Apalagi kalau pernikahan orang nomor satu di negara itu biasanya kan dapat sorotan dari banyak pihak," ujar Tengku usai menyambut kedatangan Jokowi di Bandara Kuala Namu Sumut, Kamis (23/11) malam.

"Sehingga tentu akan ada dampak positif yang tadinya belum mengenal Sumatera Utara seutuhnya, baru mungkin kulitnya saja, hari ini bisa melihat bagaimana Sumut itu dengan kebudayaannya, kondisi ekonominya, masyarakatnya. Artinya Sumut bisa lebih dikenal di tingkat nasional maupun mancanegara," imbuhnya.

Terleps dari hal tersebut, Tengku mengaku sangat berterima kasih kepada Jokowi, yang menurutnya sejauh ini kerap melakukan peninjauan-peninjauan pembangunan di Sumatera Utara.

"Presiden sangat luar biasa perhatiannya terhadap Sumatera Utara. Tahun lalu bahkan menurut Paspampres yang saya dengar, beliau kunjungan terlama di luar Jakarta itu ya di Sumatera Utara, sampai empat hari. Besok juga Alhamdulillah bapak Presiden lima hari sampai hari Senin (27/11) di Sumut," ucap Tengku.

Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution (Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Diketahui selain untuk menghadiri resepsi, Jokowi juga diagendakan akan melakukan kunjungan kerja ke beberapa wilayah, untuk melakukan peninjauan-peninjauan berbagai proyek pembangunan sejak Jumat (24/11).

Mulai dari jalan tol, pusat industri dan pembangunan-pembangunan lain termasuk kereta api di Bandara, serta peresmian Bandara Silangit menjadi Bandara Internasional.

"Karena memang kalau target untuk kunjungan wisatawan mancanegara itu salah satunya harus ada destinasi internasional, Bandara Internasional. Kalau enggak, datang ke Kuala Namu ini tapi kalau datangnya dari Jakarta, Batam, itu enggak dihitung," beber Tengku.

"Yang dihitungkan yang paspor langsung, jadi perlu ada pintu-pintu masuk baru. Alhamdulillah Silangit sudah menjadi internasional. Dari Singapura sudah bisa langsung, ini akan bisa menambah target wisman yang langsung cap paspor di sini," lanjut dia,

Hingga kini, lanjut Tengku, tercatat masih 250 ribu turis asing yang datang ke wilayah ini.

"Ini target kita kan 1 juta. Tentu kita harapkan jumlah wisatawan mancanegara ini akan bisa bertambah dengan berbagai fasilitas yang ada. Termasuk pembangunan otorita Danau Toba yang akan dikembangkan menjadi kawasan wisata bertaraf internasional seperti di Nusa Dua, Bali," papar Tengku.