Greta Thunberg Jadi 'Person of the Year' 2019 Majalah TIME
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aktivis muda asal Swedia, Greta Thunberg , dinobatkan sebagai Person of the Year 2019 dari majalah Time. Gadis berusia 16 tahun itu dianggap telah menginspirasi generasi muda dalam menghadapi darurat perubahan iklim.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Kamis (12/12), Greta Thunberg pertama kali turun ke jalan saat usianya masih 15 tahun. Ia sengaja bolos sekolah setiap Jumat untuk demo di depan gedung Parlemen Swedia dengan menyuarakan keresahannya tentang masalah lingkungan.
Selama berminggu-minggu, Thunberg duduk di tangga di luar gedung parlemen di Stockholm. Ia juga ikut membawa poster bertuliskan 'School strike for the climate' yang artinya 'Mogok sekolah demi iklim'.
Aksi Thunberg ini lantas menuai berbagai respons dari publik. Ya, aksinya ini dianggap berhasil mengubah dunia dalam meningkatkan kesadaran tentang krisis iklim.
"Dalam 16 bulan sejak (aksi protesnya dimulai), dia telah berbicara kepada sejumlah kepala negara di PBB. Bertemu dengan Paus (Fransiskus), berdebat dengan Presiden Amerika Serikat (Donald Trump), dan menginspirasi 4 juta orang untuk bergabung dalam aksi mogok (perubahan) iklim global," tulis majalah Time.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa kata Greta Thunberg soal penghargaan barunya?
Lewat cuitan di akun Twitternya, ia mengungkapkan rasa tidak percayanya bisa mendapatkan penghargaan tersebut.
"Wow, ini tidak bisa dipercaya!" tulis Thunberg.
Ya, bisa dibilang, Greta Thunberg adalah tokoh termuda yang memenangkan penghargaan Person of the Year dari majalah Time. Selamat!