GranMax 'Contraflow Maut Japek' Berkapasitas 9 Penumpang, tapi Diisi 12 Orang

11 April 2024 16:54 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang petugas melihat bangkai kendaraan pascakecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 di Pool Derek Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Seorang petugas melihat bangkai kendaraan pascakecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 di Pool Derek Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) merilis hasil investigasi kecelakaan 'Contraflow Maut Japek' di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
ADVERTISEMENT
Salah satu temuannya yakni GranMax (travel tidak resmi) harusnya berpenumpang 9 orang, tapi malah diisi 12 orang penumpang.
"Pada kendaraan ini juga berpenumpang 12 orang, Di mana seharusnya berkapasitas 9 penumpang dan belum lagi ditambah dengan barang bawaannya. Hal ini tentunya juga menambah ketidakstabilan kendaraan," Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, dalam keterangannya, Kamis (11/4).
Dia mengatakan, para penumpang yang berada di GranMax tidak menggunakan sabuk keselamatan.
"Adapun untuk fatalitas korban disebabkan para penumpang yang berada di mobil penumpang tidak menggunakan sabuk keselamatan," tuturnya.
Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

11 dari 12 Korban Tewas Contraflow Maut Tol Japek Teridentifikasi

Polisi dan tim gabungan mengidentifikasi 12 korban tewas kecelakaan contraflow maut Tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek) KM 58. Dari jumlah itu, 11 korban berhasil diketahui identitasnya.
ADVERTISEMENT
"Laporan dari Dokkes sudah, dari 11 itu sudah teridentifikasi," kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan saat meninjau arus mudik di KM 29 Tol Japek, Selasa (9/4).
Namun, Aan belum mau mengungkapkan identitas lengkap dari para korban.