Golkar Ingin Airlangga dan Agus Gumiwang Jadi Menteri Jokowi Lagi

19 Oktober 2019 18:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana ramah tamah Presiden Joko Widodo dengan sejumlah menteri kabinet di Istana Negara, Jakarta.  Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana ramah tamah Presiden Joko Widodo dengan sejumlah menteri kabinet di Istana Negara, Jakarta. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily berharap Presiden Joko Widodo mempertahankan nama Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Agus Gumiwang di kabinet periode kedua.
ADVERTISEMENT
Ace mengatakan, Golkar menginginkan Airlangga dan Agus Gumiwang untuk tetap duduk di kabinet Jokowi.
"Yang jelas bahwa pak Airlangga sebagai ketua umum saya kira jelas ya, Pak Agus Gumiwang jelas karena beliau selama ini telah menunjukkan kinerjanya sebagai Menteri Sosial. Kalau yang lain kita serahkan ke Pak Airlangga," kata Ace di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (19/10).
Menurutnya, kedua nama tersebut cukup berhasil menjalankan tugasnya sebagai menteri di era kepemimpinan Jokowi di periode pertama. Sehingga, pantas jika keduanya kembali duduk sebagai menteri Jokowi di periode kedua.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto meresmikan Bimbingan Teknis Aplikasi Saksi Partai Golkar di DPP Golkar, Jakarta, Rabu (30/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Meski begitu, Golkar tetap menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi terkait kursi menteri. Dia menilai, Jokowi lebih tahu kebutuhan untuk menterinya.
"Sejauh ini kedua nama sudah Insyaallah akan. Soal posisi itu kita serahkan sama Pak Jokowi," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Kalau dipastikan kan saya belum tahu pasti karena itu kan pak Jokowi yang lebih tahu, tapi ekspektasi kami ya Pak Airlangga dan Agus Gumiwang yang kita harapkan tetap," lanjutnya.
Seperti diketahui, saat ini Airlangga menjabat sebagai Menteri Perindustrian. Sedangkan Agus Gumiwang menjabat sebagai Menteri Sosial menggantikan Idrus Marham yang terjerat korupsi.