Golkar Akui Kabinet Prabowo Sudah Dibahas, Singgung Komitmen dengan Partai
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Waketum Golkar Nurul Arifin mengamini pernyataan cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka yang menyatakan pembahasan kabinet pemerintahan Prabowo sudah dibahas sejak lama. Nurul pun berharap kesepakatan yang sudah dicapai dalam pembahasan tidak ada perubahan.
ADVERTISEMENT
"Soal kabinet atau para menteri yang membantu kinerja Presiden, adalah hak prerogatif Presiden. Namun, pastinya dengan mempertimbangkan koalisi partai pendukung," kata Nurul saat dihubungi, Selasa (26/3).
"Pembicaraan pastinya telah dilakukan dan komitmen menjadi hal yang penting," tambah dia.
Terkait nama-nama kader Golkar yang disiapkan sebagai menteri Prabowo, Nurul menyebut hanya Ketum Airlangga Hartarto yang mengetahui hal tersebut.
"(Nama-nama yang disiapkan) itu hanya Pak Ketum yang tahu," tandas anggota komisi I DPR itu.
Sebelumnya, Gibran mengatakan bahwa pasangan Prabowo-Gibran tetap akan meminta masukan dari Presiden Joko Widodo terkait dengan kabinet. Namun, ia menegaskan keputusannya tetap di Prabowo.
"[Minta masukan Jokowi untuk kabinet] Ya mungkin masukan, tapi penentuannya di Pak Prabowo ya," kata Gibran saat ditemui di Ritz-Carlton Hotel, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25/3) malam.
Gibran mengatakan pembicaraan terkait dengan posisi di kabinetnya sudah dibicarakan cukup lama.
ADVERTISEMENT
"Dah lama dari kemarin-kemarin. Sudah dibicarakan dari kemarin-kemarin," ucapnya.
Saat ini, Prabowo-Gibran didukung sejumlah partai, yakni Gerindra, Golkar, PAN, dan Partai Demokrat. Sisanya, partai di luar parlemen, seperti PBB, PSI, Partai Gelora, Partai Prima, dan Partai Garuda.
Setelah Pemilu 2024 berlangsung, muncul kabar akan ada partai baru yang masuk ke Koalisi Indonesia Maju. Sejumlah partai seperti NasDem, PPP, PKB, dan PKS, disebut-sebut akan bergabung.