Giring Bicara 4 Mata dengan Gibran: PSI All Out Dukung Maju DKI atau Jateng

Giring Temui Gibran di Solo Foto: Dok. Istimewa

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengadakan pertemuan empat mata tertutup di rumah dinas (Rumdin) Loji Gandrung, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/10).

Pantauan kumparan, Giring memakai baju seragam PSI tiba duluan di Loji Gandrung langsung masuk ke ruang rapat pukul 08.00 WIB. Sementara itu, Gibran baru tiba di Loji Gandrung pukul 08.30 WIB.

Usia pertemuan, Giring tidak menampik ada pembicaraan Pilgub 2024. Bahkan, PSI menyatakan all out mendukung Gibran baik maju di Pilgub DKI atau di Pilgub Jateng 2024.

"Kami dari PSI menyatakan all out mendukung Mas Gibran maju di Pilgub DKI atau di Pilgub Jateng 2024," ujar Giring pada awak media, Jumat (21/10).

Giring Temui Gibran di Solo Foto: Dok. Istimewa

Ia mengaku selalu memantau perkembangan Kota Solo terutama dalam menangani pemulihan ekonomi pascapandemi. Kota Solo meskipun melakukan pemangkasan anggaran untuk COVID-19 masih bisa membangun Kota Solo.

Namun, untuk keputusan politik 2024, ia menyerahkan sepenuhnya pada Gibran. PSI sebagai partainya anak muda selalu mendukung pemimpin muda dari partai mana pun.

"PSI sebagai anak muda harus saling dukung agar berprestasi untuk bangsa dan negara agar semangat lagi," kata dia.

Ia mengapresiasi langkah Gibran yang kreatif serta tidak antikritik. Dengan cara itu, akan menjadikan Kota Solo akan lebih baik lagi ke depannya.

"Jika ada anak muda kita support terus dengan gagasan, kreativitas, dan kolaborasi. Tidak anti kritik karena sebagai negara demokrasi butuh masukan masyarakat untuk lebih baik lagi," pungkasnya.

Gibran: Terima Kasih

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa dari PSI tersebut. Ia menegaskan akan tetap di Solo sampai selesai masa jabatan.

"Terima kasih atas dukungan PSI. Pilkada juga diadakan serentak 2024. Kita tunggu saja," kata Gibran.

Gibran mengakui baik Jakarta dan Jateng punya problem tantangan masing-masing. Namun demikian, untuk Kota Solo juga tidak kalah menantang.

"Pekerjaan Solo masih banyak belum selesai, biar kita selesaikan dan masyarakat bisa menikmati hasil kerja saya," pungkasnya.