Gibran soal Disebut Djarot Cerminan Neo-Orba: Hanya Pernak Pernik Pemilu

11 Desember 2023 18:54 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, saat berdiskusi dengan para Pendeta dan Cendikiawan Kristen, di Pidari Lounge, Plataran Hutan Kota Senayan, Senin (11/12/2023). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, saat berdiskusi dengan para Pendeta dan Cendikiawan Kristen, di Pidari Lounge, Plataran Hutan Kota Senayan, Senin (11/12/2023). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, menjawab tudingan yang menyebut dirinya bersama Prabowo Subianto merupakan cerminan Neo-Orde Baru (Neo-Orba).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, isu Neo-Orba yang dilontarkan kepadanya hanyalah sebagai pernak-pernik dalam Pemilu. Hal itu juga disampaikannya kala bicara kelanjutan IKN sebagai cikal bakal pemerataan pembangunan.
"Jadi IKN ini nanti bakal jadi cikal bakal pemerataan pembangunan, Pak. Sekarang orang bilang Neo-Orba, Neo-Orba," ujarnya saat menanggapi pertanyaan dari rektor salah satu kampus swasta di Papua.
"Jadi ya isu-isu Neo-Orba itu cuma pernak-pernik jelang Pemilu, dan kami sangat mendukung pembangunan yang Indonesia-sentris, tidak Jawa-sentris lagi," bebernya.
Lebih lanjut, Gibran mengungkapkan untuk menyiapkan dan mendukung pembangunan yang Indonesia-sentris tersebut, perlu menyiapkan dari aspek sumber daya manusia (SDM).
"Nah, karena pembangunan infrastruktur sudah masif, nanti ke depan kita ingin siapkan SDM, yang non-fisik, kan misalnya sering saya bilang masalah stunting," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat meminta seluruh pendukung fokus memenangkan Ganjar-Mahfud MD dan melawan Prabowo-Gibran yang menjadi cerminan Orde Baru masa kini.
"Terus bergerak, Ganjar-Mahfud MD pastikan akan terus perkuat demokrasi. Bersama kita hadapi Prabowo-Gibran sebagai cerminan Neo-Orde Baru masa kini," kata Djarot kepada wartawan, Sabtu (4/11).