Gibran ke Tepian Sungai Kapuas & Kp Batik Kalbar, Borong Snack di Warung Warga
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka, blusukan ke tepian sungai Kapuas dan Kampung Batik, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (17/12). Kedatangan Gibran pun disambut meriah oleh masyarakat sekitar tepi sungai Kapuas dan Kampung Batik.
ADVERTISEMENT
"Ya menarik bukan Kalbar saja, dua hari ini kan ke IKN, bagaimana nanti pembangunan IKN ke depan ini bisa benar-benar cikal bakal pembangunan, ngefek ke Balikpapan, Singkawang, dan Pontianak," ungkap Gibran usai blusukan di Kampung Batik, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (17/12).
Pada kesempatan ini, Gibran menyempatkan diri memborong makanan ringan dari salah satu warung milik warga. Masyarakat sekitar pun meminta Gibran untuk berswafoto.
"Mas Gibran minta foto. Mas Gibran ganteng banget," ujar salah satu warga Kampung Batik saat Gibran blusukan.
Salah satu warga Kampung Batik yang berhasil mendapatkan kesempatan berswafoto dengan Gibran, Edi Bahtiar mengungkapkan bahwa dirinya merasa senang dengan kehadiran Gibran ke kampung mereka.
"Kami sangat senang, ramah tamahnya oke. Senanglah kami senang," ucap Edi saat diwawancarai.
ADVERTISEMENT
Edi pun menyatakan, Gibran nampak berbeda dari televisi dengan melihat secara langsung.
"Dengan melihatnya di televisi, beda. Ramah sekali aslinya," tuturnya.
Gibran pun lanjut melakukan blusukan sambil terus membagi-bagikan buku tulis kepada anak-anak yang menghampirinya.
"Terima kasih Mas Gibran," sebut anak-anak usai mendapatkan buku tulis dari Gibran.
Sebelum ke Pontianak, Gibran terlebih dahulu mengunjungi Singkawang untuk bertemu dengan para tokoh lintas agama dan mendengarkan aspirasi masyarakat Singkawang dalam acara #GibranMendengar.
Dalam kesempatan tersebut, Gibran mengapresiasi Singkawang sebagai kota inspirasi dari toleransi.
"Dan untuk masalah toleransi, kami mengakui Kota Solo mengikuti Kota Singkawang yang luar biasa sekali," imbuh Gibran.
Menurutnya, Solo kini berada di posisi keempat perihal masalah toleransi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Dan adanya kita bisa naik posisi 4, tidak gampang juga, banyak pertentangan. Tapi Singkawang ini luar biasa sekali jadi percontohan," pungkasnya.