Gerindra Beri Sinyal Usulkan Riza Patria Jadi Cawagub DKI

29 Desember 2019 16:42 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Riza Patriat  dan M Taufik di acara Sarasehan, dan Pendidikan Politik Kader Gerindra, di Wisma Garuda, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (29/12). Foto: Ulfa Rahayu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Riza Patriat dan M Taufik di acara Sarasehan, dan Pendidikan Politik Kader Gerindra, di Wisma Garuda, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (29/12). Foto: Ulfa Rahayu/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Partai Gerindra akan mengusulkan satu nama kandidat Wagub DKI kepada PKS. Ketua DPD Gerindra DKI, M Taufik, mengisyaratkan nama Ketua DPP Gerindra, Ahmad Riza Patria, yang akan mewakili partainya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Gerindra telah menyebut 4 nama, yakni Riza Patria, Sekda DKI Saefullah, Dewan Penasihat DPP Gerindra, Arnes Lukman, serta Wakil Ketua Umum Gerindra, Ferry J Juliantoro. Namun, Taufik memberi sinyal Riza memiliki kriteria komplet menjadi Wagub.
Terlebih, saat ditanya siapa satu orang yang diusulkan, Taufik mengerucut nama ke Riza.
Ahmad Riza Patria. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
"Ada empat calon tapi yang saya undang hanya Pak Riza," ujar Taufik dalam pertemuan Dialog, Sarasehan, dan Pendidikan Politik Kader Gerindra, di Wisma Garuda, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (29/12).
"Pak Riza punya pengalaman yang cukup di DKI. Jadi ketua KNPI, tokoh pemuda Jakarta, jadi kalau ditanya soal Jakarta, Pak Riza paham betul. Bukan soal siapa yang jago, pak Riza lebih banyak pengalamannya di Jakarta," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Riza Patria mengaku siap mewakili Gerindra sebagai bakal cawagub jika diperintahkan langsung oleh pimpinan partai. Riza juga siap mundur dari jabatannya saat ini di Komisi V DPR RI.
"Sekarang saya posisi sebagai wakil ketua komisi V DPR. Terkait nama saya diusulkan saya harus siap, apapun yang diperintahkan pimpinan. Apalagi Pak Prabowo yang memerintahkan," kata Riza di samping Taufik.
"Sebagai kader partai yang baik, sebagai prajurit harus taat. Kalau ada penugasan lain harus patuh dan taat. Itu bentuk loyalitas, kesetiaan, dan patuh pada kebijakan partai," lanjutnya.
Hingga kini, polemik kursi wakil gubernur DKI belum juga tuntas. Sejak ditinggalkan Sandiaga Uno yang menjadi cawapres saat Pilpres 2019, posisi kursi wagub masih kosong.
ADVERTISEMENT
PKS sebagai partai pengusung Gubernur DKI Anies Baswedan sudah mengajukan dua nama, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Tetapi kedua nama itu belum diproses di DPRD Jakarta.
Belakangan, Gerindra mengklaim telah bersepakat dengan PKS masing-masing akan mengusung satu nama. Presiden PKS Sohibul Iman menyebut masih mengkaji wacana dari Gerindra itu.
"Saya sampaikan beberapa kali ini peluangnya ada dua. Apakah PKS tetap mencalonkan dua kader PKS yang kemungkinan risiko sama seperti yang kemarin tidak diproses oleh DPRD? Atau PKS kemudian mencabut salah satu kadernya kemudian kita memasukkan kader dari unsur lain untuk diajukan bersama kader PKS. Ini sedang diproses," kata Sohibul di kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu (28/12)
"Gerindra kan mengajukan empat nama, di situ ada peluang PKS mengambil salah satu diantaranya. Tetapi ini belum selesai," tambahnya.
ADVERTISEMENT