Gara-gara Tak Pernah Ganti Uang Makan, Pria di Bali Ditusuk Teman hingga Kritis

28 Maret 2024 15:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
DK, tusuk rekan kerjanya karena sakit hati di Bali, Kamis (28/3/2024)  Foto: Dok. Polresta Denpasar
zoom-in-whitePerbesar
DK, tusuk rekan kerjanya karena sakit hati di Bali, Kamis (28/3/2024) Foto: Dok. Polresta Denpasar
ADVERTISEMENT
Pria berinsial DK (21) menusuk rekan kerjanya berinsial NL (28) saat tidur pulas di kamar kontrakan. Hal ini dipicu rasa dendam dan sakit hati pelaku.
ADVERTISEMENT
Korban dan pelaku tinggal bersama di kamar kontrakan selama empat bulan. Selama itu, pelaku sering disuruh-suruh korban memasak atau membeli makanan di warung.
Yang bikin pelaku sakit hati dan akhirnya dendam adalah korban tak pernah membayar uang pengganti makanan yang dibelikan pelaku.
"Korban pun sering menyuruh-nyuruh pelaku, di mana pelaku merasa lebih tua dari korban. Jadi pelaku merasa dimanfaatkan dan merasa sakit hati," kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat AKP Nengah Seven Sampeyana saat dihubungi, Kamis (28/2).
Kontrakan itu jadi satu dengan kantor depo isi ulang air minum di Jalan Subur, Kota Denpasar, Bali. Sementara peristiwa penusukan itu terjadi pada Kamis (28/3) pukul 05.30 WITA.
Ilustrasi penusukan. Foto: Shutter Stock
Nengah mengatakan, awalnya pelaku membekap korban yang sedang tertidur pulas dengan bantal. Begitu korban terbangun, pelaku lalu menusuknya dengan gunting.
ADVERTISEMENT
Tusukan itu masuk ke dada NL sedalam 1,5 sentimeter. Pelaku lalu kabur begitu NL melawan dan berteriak minta tolong.
Suara teriakan ini didengar oleh sejumlah tetangga. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit. Saat ini, kondisi korban kritis.
Kasus penusukan ini juga sudah dilaporkan ke polisi. Tak berselang lama atau sekitar pukul 14.00 WITA, DK ditangkap di rumah mertuanya di Kota Denpasar.
Atas perbuatannya, DK dijerat Pasal 351 KUHP, dengan ancaman pidana maksimal 2 tahun 8 bulan.