Ganjar soal Kans Anies di Pilgub Jakarta Via PDIP: Boleh Aja, Wong Mau Maju Kok

Ganjar Pranowo berjabat tangan dengan Anies Baswedan, Sabtu (29/7/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Nama Anies Baswedan muncul dalam bursa kandidat calon gubernur yang dilirik oleh PDIP untuk maju di Pilgub DKI 2024 nanti. Menanggapi hal itu, politikus PDIP sekaligus mantan rival Anies di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo, mendukung jika Anies ingin kembali maju di Jakarta.

"Ya boleh aja. Ya enggak apa-apa, wong dia mau maju kok," kata Ganjar di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (6/5).

Selain Anies, nama lainnya yang juga santer terdengar adalah mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Keduanya juga didorong-dorong maju berpasangan di Pilgub DKI 2024 yang digelar November nanti.

"Yang duetin siapa?" tanya Ganjar saat ditanya pendapatnya soal duet Anies-Ahok.

Menurut Ganjar, jika hal itu adalah aspirasi dari masyarakat, sebaiknya Anies dan Ahok mendaftarkan diri dulu ke partai politik. Apalagi hal itu masih sebatas wacana.

"Halah wacana kan, daftar dulu aja," tutup Ganjar.

Warga membawa spanduk meminta Anies kembali jadi Gubernur DKI 2024-2029, Selasa (7/5/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan

Selain Anies dan Ahok ada sejumlah nama lain yang juga masuk bursa, yaitu Mensos Tri Rismaharini yang merupakan kader PDIP; eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, hingga Sri Mulyani. Nama-nama itu masih digodok oleh PDIP dan ditentukan pada Rakerda nanti.

“Saya terima kasih sekali kepada teman-teman di PDIP yang membuka itu dalam rakerdanya ya,” kata Anies di kediaman pribadinya, di Jakarta Selatan, Selasa (7/5).

Mantan capres dalam Pilpres 2024 itupun mengapresiasi PDIP karena memikirkan nasib kota Jakarta ke depannya.

“Saya sangat apresiasi dan buat kami keterbukaan lintas kelompok, lintas partai itu menandakan kita sama-sama peduli tentang masa depan Jakarta, sama-sama peduli tentang masa depan Indonesia,” tutur Anies.