Gajah Liar Mengamuk Tewaskan Anak-anak Pengungsi Rohingya

Gajah Liar (Foto: Reuters/Dinuka Liyanawatte)

Ketakutan pengungsi Rohingya akan pembunuhan ternyata tidak berhenti ketika mereka tiba di Bangladesh. Di Myanmar nyawa mereka diincar tentara, di Bangladesh mereka tewas dibunuh gajah-gajah liar.

Diberitakan Reuters, gajah-gajah liar yang mengamuk pada Sabtu (14/10) menewaskan tiga anak-anak dan seorang wanita pengungsi Rohingya. Tenda para pengungsi ini diterjang gajah liar, dan para korban tewas terinjak.

Rupanya kehadiran para ratusan ribu pengungsi di wilayah itu menganggu habitat gajah di hutan Balukhali, selatan Bangladesh, itu. Para pengungsi menebang pepohonan untuk mendirikan tenda. Beberapa tenda yang terbuat dari bambu dan terpal didirikan di jalur perjalanan gajah-gajah liar.

Selain empat tewas, empat pengungsi Rohingya terluka dalam peristiwa tersebut, seorang dalam kritis. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Sadar di Cox's Bazar.

Sisa-sisa amukan gajah terlihat di kamp pengungsi Rohingya. Tenda-tenda mereka roboh. Alat-alat memasak seperti wajan dan panci semuanya penyok.

Pengungsi Rohingya. (Foto: REUTERS/Cathal McNaughton)

Abdul Sukoor, 30, bersyukur keluarganya bisa selamat dalam terjangan gajah yang menghancurkan tendanya. Mereka keluar dari dalam tenda tepat waktunya ketika mendengar suara teriakan.

Sukoor kini memindahkan tenda mereka agak menjauh dari kamp. Namun dia masih khawatir dan "harus sangat waspada di malam hari."

Saat ini sudah lebih dari 530 ribu pengungsi Rohingya yang tiba di Bangladesh dalam dua bulan terakhir. Mereka lari dari pembunuhan tentara Myanmar. Rumah-rumah mereka dibakar dalam peristiwa yang disebut PBB sebagai genosida itu.