Gadis di Medan Tewas Usai Diduga Diperkosa, Mulut dan Hidung Berbusa

5 Desember 2023 13:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat perempuan. Foto: Artem Furman/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat perempuan. Foto: Artem Furman/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Remaja perempuan berusia 15 tahun yang merupakan Siswi SMK Negeri di Kota Medan, Sumatera Utara, tewas diduga usai diperkosa pada Jumat (1/12).
ADVERTISEMENT
Ayah korban, Sagala, mengatakan menduga pemerkosaan itu terjadi di sebuah indekos di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Selayang.
“Jadi anak saya kami temukan kondisi kejang-kejang, mulut, hidung, berbusa, kelaminnya berdarah,” kata Sagala pada Selasa (4/12).
Sagala mengatakan kejadian itu mulanya ia ketahui saat curiga anaknya tak pulang hingga larut malam. Padahal, katanya, biasanya pada hari Jumat anaknya pulang sekolah lebih cepat.
“Awalnya anak saya kaya biasa, pagi berangkat sama tiga temannya. Ada yang satu sekolah tinggal di depan rumah,” kata dia.
“Nah saya juga sempat ketemu sama yang tiga ini, saya tanya, pas mereka pulang, kok bertiga, anak saya mana? Katanya anak saya ikut ekstrakurikuler,” sambung dia.
Sagala yang tak merasa curiga, awalnya tetap menunggu. Namun, hingga malam sekitar pukul 19.00 WIB anaknya tak kunjung pulang. Ia kemudian kembali bertanya kepada teman anaknya yang kebetulan tinggal di depan rumahnya.
Ilustrasi Pemerkosaan. Foto: Shutterstock
“Saya tanya anak saya mana. Dia malah nangis, katanya kok saya yang disalahi. Enggak berselang lama, anak itu ditelepon pakai nomor anak saya. Tapi yang bicara ibu-ibu. Dia bilang anak saya kesurupan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sagala langsung bergegas ke lokasi. Di sana, ia melihat kondisi anaknya sudah terkapar lemas. Suasana indekos juga sudah dipadati oleh masyarakat.
“Anak saya pakaiannya sudah berganti. Di sana ada kondom juga, minuman saya enggak tahu apa. Saya rasa dicampur apa gitu, makanya anak saya mulutnya berbusa,” kata dia.
Sagala mengatakan, dia dan istrinya tak pikir panjang lagi. Mereka langsung membawa korban ke klinik. Tapi kondisi korban tak kunjung membaik.
“Saya buat laporan polisi ke Polsek Selayang. Istri saya tadinya bawa anak balik ke rumah. Sejam enggak membaik, bawa balik ke RS. Anak saya meninggal di RS,” lanjut dia.
Sagala mengatakan, ia sudah membuat ke laporan ke Polrestabes Medan untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya anak perempuannya itu.
ADVERTISEMENT
“Di Polsek enggak bisa, karena kan anak di bawah umur. Jadi ke Polrestabes saya lapor,” kata dia.

Pelaku Ditangkap

Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kombes Pol Fathir Mustafa saat dikonfirmasi mengatakan satu pelaku sudah ditangkap.
“Iya sudah (ditangkap satu), masih pengembangan,” kata Fathir.
Meski begitu, Fathir belum merinci lebih jauh soal dugaan pemerkosaan itu. Termasuk berapa total pelaku dan siapa mereka.