Francisco Sagasti Dipilih Jadi Presiden Ketiga Peru dalam Sepekan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Sagasti pada Senin (16/11) memenangi pemungutan suara di parlemen untuk memimpin Peru. Dia akan bertugas sebagai presiden sampai pemilu April 2021 mendatang.
Pria 76 tahun itu menggantikan posisi Manuel Merino yang mundur di hari yang sama usai enam hari memerintah. Sementara Merino menggantikan posisi Martin Vizcarra yang dimakzulkan parlemen pekan lalu.
Seusai terpilih, Sagasti langsung berjanji bekerja sebaik mungkin untuk mengembalikan kondisi Peru.
“Hari ini bukan hari untuk perayaan,” ucap Sagasti seperti dikutip dari Reuters.
“Apa yang hilang dari negara kami adalah momen untuk percaya diri. Percaya kami akan bertindak sesuai dengan apa yang kami ucapkan,” sambung dia.
Sejak Vizcarra dimakzulkan, kondisi politik dan keamanan Peru berubah mencekam. Vizcarra dimakzulkan karena dugaan korupsi yang dibantahnya.
ADVERTISEMENT
Hampir setiap hari usai Vizcarra dimakzulkan, demo besar selalu terjadi di Peru. Pada hari Minggu (15//11) demo damai berubah bentrok.
Polisi bertindak represif menyebabkan dua demonstran tewas. Munculnya korban jiwa dalam demo memicu kongres meminta presiden pengganti Vizcarra, Manuel Merino, meletakkan jabatan yang digenggamnya belum genap sepekan.