Foto: Warga Ramai-ramai Berobat di Klinik Ganja Thailand

10 Januari 2020 8:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang perawat melihat botol dengan minyak cannabidiol (CBD) selama pembukaan klinik ganja (mariyuana). Foto: Mladen ANTONOV / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Seorang perawat melihat botol dengan minyak cannabidiol (CBD) selama pembukaan klinik ganja (mariyuana). Foto: Mladen ANTONOV / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Klinik pengobatan tradisonal berbasis ganja di Thailand resmi dibuka pada pada Senin (6/1) lalu. Klinik pengobatan tradisonal ini terletak di kota Bangkok, Thailand.
ADVERTISEMENT
Belum sepekan dibuka, pasien sudah ramai-ramai datang ke klinik tersebut. Thailand adalah negara pertama di Asia Tenggara yang melegalkan ganja untuk kebutuhan medis pada akhir 2018.
Seorang perawat mendaftarkan seorang pasien selama pembukaan klinik ganja (mariyuana) di Departemen Pengembangan Pengobatan Tradisional dan Alternatif Thailand. Foto: Mladen ANTONOV / AFP
Dilansir AFP, Klinik ini merupakan percontohan dan mempunyai cukup dokter yang mempunyai kemampuan khusus di bidang ganja.
Selama dua pekan pertama setelah diresmikan, pihak Klinik menggratiskan biaya pengobatan.
Pemerintah Thailand menargetkan setiap harinya ada 200 sampai 300 pasien yang datang ke klinik tersebut.
Pasien menunggu untuk mendaftar perawatan minyak cannabidiol (CBD) di Departemen Pengembangan Pengobatan Tradisionaldan Alternatif di Bangkok. Foto: Mladen ANTONOV / AFP
Pasien menunggu untuk mendaftar perawatan minyak cannabidiol (CBD) di Departemen Pengembangan Pengobatan Tradisionaldan Alternatif di Bangkok. Foto: Mladen ANTONOV / AFP
Pasien menunggu untuk mendaftar perawatan minyak cannabidiol (CBD) di Departemen Pengembangan Pengobatan Tradisionaldan Alternatif di Bangkok. Foto: Mladen ANTONOV / AFP
Seorang perawat mendaftarkan seorang pasien selama pembukaan klinik ganja (mariyuana) di Departemen Pengembangan Pengobatan Tradisional dan Alternatif Thailand. Foto: Mladen ANTONOV / AFP
Seorang karyawan memegang maskot klinik ganja (mariyuana) di Departemen Pengembangan Pengobatan Tradisional dan Alternatif Thailand di Bangkok. Foto: Mladen ANTONOV / AFP
Produk minyak cannabidiol (CBD) yang berdiri terlihat saat pembukaan klinik ganja (mariyuana) di Bangkok. Foto: Mladen ANTONOV / AFP
Annabidiol (CBD) produk minyak klinik ganja (mariyuana) di Departemen Pengembangan Pengobatan Tradisional dan Alternatif Thailand. Foto: Mladen ANTONOV / AFP
Seorang perawat mengemas sebotol minyak cannabidiol (CBD) untuk seorang pasien klinik ganja (mariyuana) di Departemen Pengembangan Pengobatan Tahiland. Foto: Mladen ANTONOV / AFP