Foto: Melihat Pengobatan Bayi Gajah yang Terjerat Perangkap

kumparanNEWS

2 Oktober 2019 19:50 WIB

0

Petugas menggiring Ayeyar Sein usai diobati kakinya di Wingabaw Elephant Camp, Bago, Myanmar. Foto: REUTERS/Ann Wang

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Follow

Seekor bayi gajah berusia empat bulan berhasil diselamatkan dari jerat pemburu di hutan wilayah Ayeyarwady, Myanmar, bulan lalu.

Bayi gajah yang bernama Ayeyar Sein ini langsung di bawa ke Wingabaw Elepant Camp, Bago, Myanmar, Senin (2/10/2019).

Para dokter hewan dengan hati-hati membalut kaki gajah dengan perban kain dan dibungkus dengan bambu.

Petugas menenangkan Ayeyar Sein saat kakinya diobati di Wingabaw Elephant Camp, Bago, Myanmar. Foto: REUTERS/Ann Wang

Petugas membersihkan luka Ayeyar Sein di Wingabaw Elephant Camp, Bago, Myanmar. Foto: REUTERS/Ann Wang

Petugas memasang bambu untuk menutupi luka Ayeyar Sein di Wingabaw Elephant Camp, Bago, Myanmar. Foto: REUTERS/Ann Wang

Dilansir Reuters, Dokter hewan Than Naing Oo menyebutkan bahwa Ayeyar Sein ditemukan tanpa induknya. Kemungkinan besar sang induk telah dibunuh oleh pemburu.

Ayeyar Sein akan dibesarkan bersama anak-anak gajah yatim lainnya di kamp setelah cederanya sembuh.

Kamp gajah Wingabaw merupakan tempat penampungan milik pemerintah yang telah menyelamatkan 20 gajah yang terjebak perangkap.

Menurut Laporan Institut Biologi Konservasi Smithsonian, ada sekitar 1.400 hingga 2.000 gajah yang tersisa di alam liar di Myanmar, sementara 5.000 di penangkaran.

Kaki Ayeyar Sein usai dibaluti perban dan bambu di Wingabaw Elephant Camp, Bago, Myanmar. Foto: REUTERS/Ann Wang

Ayeyar Sein berbaring usai kakinya dibaluti perban dan bambu di Wingabaw Elephant Camp, Bago, Myanmar. Foto: REUTERS/Ann Wang

Petugas memberi susu ke Ayeyar Sein, bayi gajah yang diselamatkan, di Wingabaw Elephant Camp, Bago, Myanmar. Foto: REUTERS/Ann Wang

·

Transitional loading...

Loading...

U

Transitional loading...

Loading...