Foto: Kawasan Teluk Jakarta yang Mulai Dipenuhi Sampah
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terdengar suara canda riang dari sejumlah anak yang berenang di kawasan pantai Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (22/1). Dengan melepas baju mereka asyik bermain air laut, loncat bebas dari kapal nelayan yang rusak tanpa memikirkan bahaya dari laut yang sudah tercemar dari sampah plastik, pecahan kaca, kaleng yang sudah berkarat, dan juga aroma yang tidak sedap.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan studi yang dirilis oleh McKinsey and Co. dan Ocean Conservancy, Indonesia sebagai negara penghasil sampah plastik nomor dua di dunia setelah China. Banyaknya produksi sampah, terutama plastik yang dikirim ke lautan Indonesia, secara langsung ikut menjadikan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil sebagai kawasan kotor dan penuh sampah. Apalagi, dari hasil penelitian, didapatkan fakta bahwa sampah yang ada di kawasan pesisir didominasi oleh plastik dengan persentase antara 36 hingga 38 persen.
Pesisir Teluk Jakarta menjadi salah satu dari 18 titik lautan di Indonesia yang dicemari sampah plastik, dan menurut Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2O LIPI) sampah plastik yang mencemari lautan Teluk Jakarta jumlahnya mencapai 21 ton per hari.
ADVERTISEMENT
Meskipun dari pemerintah daerah sudah banyak melakukan pembersihan, tetapi tetap saja sampah masih terus menumpuk akibat masyarakat yang masih banyak membuang sampah sembarangan.