FBI Tembak Mati Pria di Utah yang Ancam Bunuh Joe Biden

Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock

Seorang pria asal negara bagian Utah, Amerika Serikat, ditembak mati FBI usai mengancam akan membunuh Presiden AS Joe Biden. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (9/8) beberapa jam sebelum Biden berkunjung ke Utah.

Dikutip dari AFP, FBI mengkonfirmasi kejadian tersebut. Mereka menyebut insiden itu terjadi ketika agen khusus mencoba memberikan perintah penangkapan dan penggeledahan kepada tersangka di sebuah kediaman di kota Provo, sebelah selatan Salt Lake City.

Namun FBI menolak mengungkap identitas pria tersebut karena penyelidikan masih berlangsung. Meski begitu dalam pengaduan yang diterima jaksa federal di Utah disebutkan pria tersebut ialah Craig Robertson.

Menurut pengaduan tersebut, Robertson, yang berusia awal 70-an dan menggambarkan dirinya sebagai 'MAGA Trumper', berulang kali mengancam Biden dalam postingan di media sosial.

"Saya dengar Biden akan datang ke Utah," kata Robertson dalam sebuah postingan minggu ini.

Selain Biden, pengaduan itu menyebutkan Robertson juga mengancam Wakil Presiden Kamala Harris dan Jaksa Agung AS Merrick Garland.

"Waktunya tepat untuk satu atau dua pembunuhan presiden," katanya.

"Pertama Joe lalu Kamala!!!" tambahnya.

Dia juga mengancam akan menembak jaksa wilayah Manhattan Alvin Bragg, yang telah mengajukan dakwaan terhadap mantan presiden Donald Trump karena diduga membayar uang tutup mulut pada malam pemilihan kepada seorang bintang porno.

Keluhan itu juga termasuk foto-foto dari posting media sosial oleh Robertson tentang koleksi senjatanya yang banyak, termasuk senapan semi-otomatis yang dia sebut sebagai 'pembasmi Demokrat'.

Biden saat ini mengunjungi Amerika Serikat bagian barat dan dijadwalkan terbang Rabu malam dari Albuquerque, New Mexico, ke Salt Lake City.