Fakta-fakta Pulau Sebaru: Tak Berpenghuni hingga Jadi Rehabilitasi Narkoba
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Ada sembilan dari 78 WNI kru Diamond Princess yang positif corona. Jika nantinya dievakuasi, itu berarti hanya 69 WNI yang dipulangkan.
Adapun World Dream, ada 188 WNI di dalam kapal dan seluruhnya dinyatakan negatif. Pemerintah berencana lebih dulu memulangkan 188 WNI itu dan diobservasi 14 hari di Pulau Sebaru.
World Dream kini berada di perairan internasional di dekat Bintan, Kepulauan Riau, setelah ditolak bersandar oleh banyak negara. Nantinya, evakuasi WNI dilakukan menggunakan Kapal RI TNI AL dr Soeharso.
Tim kini sedang dalam perjalanan, dan akan tiba di Bintan pada 26 Februari. Ke-188 WNI tersebut akan dipindahkan ke KRI Soeharso lalu melakukan perjalanan via laut hingga tiba di Sebaru pada 28 Februari.
ADVERTISEMENT
Sebaru luas dan tak berpenghuni
Pemerintah memilih Pulau Sebaru karena aman dan tak berpenghuni. Setidaknya ada dua pulau Sebaru di Kepulauan Seribu, yakni Sebaru Besar dan Sebaru Kecil.
Secara geografis, Pulau Sebaru Besar punya luas 27,7 hektar, berada di Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
"Dari kementerian 'kan sudah ke sana (Pulau Sebaru), mereka semua yang mempersiapkan. Memang pulaunya kosong, jauh dari pemukiman, dan dikelilingi oleh pulau kosong," tutur Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad.
Senada, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut, Sebaru cocok menjadi lokasi observasi karena situasi alam sekitar yang mendukung, termasuk soal mata air.
"Jadi Kepulauan [Pulau] Sebaru ini pulau yang kosong. Saya sudah lihat bersama Pak Menko PMK hari Sabtu apa Minggu pagi saya ke sana. Saya cek kondisinya, ini pulau kosong tapi perlengkapan luar biasa termasuk mata air, sumber air, semua bagus. Dan gedungnya terpisah-pisah," kata Terawan.
ADVERTISEMENT
Pernah jadi lokasi rehabilitasi narkoba
Pulau yang disebut-sebut indah bak Bunaken itu juga pernah dijadikan sebagai pusat rehabilitasi narkoba. Tempatnya yang jauh dari pemukiman membuat lokasi ini dianggap tepat.
Pulau tersebut berada di Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Dari Pantai Mutiara Pluit, jarak tempuh ke Pulau Sebaru memakan waktu 1,5 jam menggunakan kapal cepat atau speed boat.
"Memang di sana ada bangunan. Dulu itu pulaunya digunakan untuk rehabilitasi pecandu narkoba, beberapa tahun lalu. Memang yang disampaikan Pak Menteri (Terawan) tadi, memang fasilitasnya memadai di sana," kata Husein Murad.
Diobservasi di Sebaru I
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan WNI Kapal World Dream nantinya akan diobservasi di Pulau Sebaru 1. Namun, tak dirinci Sebaru I mana yang dimaksud, karena Sebaru hanya ada Sebaru Kecil dan Sebaru Besar.
ADVERTISEMENT
"Lokasi sudah ditetapkan dan disiapkan, yaitu di kepulauan. Ada pulau yang tidak berpenghuni, di Sebaru 1," kata Muhadjir usai pertemuan dengan Presiden Jokowi.
"Pokoknya ada tempat yang kita anggap aman. Karena ada pulau yang tidak ada penghuninya, kita tinggal pakai saja," tambahnya.
Sebaru aman jadi lokasi isolasi karena sulit diakses
Menurut Terawan, Sebaru cukup baik untuk lokasi isolasi. Sebab, tingkat keamanan di Pulau Sebaru sangat baik.
"Jadi memang seperti direncanakan kita dapat berkah ini, direncanakannya untuk isolasi maupun observasi itu enak. Kalau ada apa pun isolasinya enak. Nah, kalau ada tempat yang lebih permanen itu artinya kan safety-nya lebih tinggi," ungkap dia.
Selain kosong, Pulau Sebaru juga tempat yang tak mudah diakses. Jadi, risiko penyebaran virus corona relatif minim.
"Sebaru kebetulan dikelilingi pulau-pulau kosong yang lain dan untuk sampai ke situ pun kapal kadang-kadang enggak bisa sembarang merapat. Ombaknya besar, jadi mungkin pakai kapal khusus," jelas Terawan. Sebagai informasi, Kepulauan Seribu memiliki setidaknya 110 pulau.
ADVERTISEMENT
Indonesia sebelumnya memilih Natuna sebagai tempat observasi 238 WNI dari Wuhan. Mereka sebelumnya dipulangkan pada 1 Februari 2020 dan dinyatakan negatif corona.