Fakta-fakta Kecelakaan Rally Bamsoet dan Sean Gelael

28 November 2021 6:59 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil yang ditumpangi Bamsoet dan Sean Galael  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mobil yang ditumpangi Bamsoet dan Sean Galael Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengalami kecelakaan saat mengikuti balap rally bersama pembalap Sean Gelael. Kecelakaan itu terjadi di acara balap Sprint Rally 2021 di Meikarta, Bekasi, Sabtu (27/11).
ADVERTISEMENT
Saat itu Bamsoet dan Sean tengah berpartisipasi pada Kejuaraan Nasional Sprint Rally, Slalom dan Drifting 2021.
Kecelakaan Bamsoet dan Sean begitu menggemparkan. Sebab, mobil yang dikendarai mereka sampai rusak parah. Untungnya, Bamsoet dan Sean selamat dalam kecelakaan tersebut.
Berikut fakta-fakta terkait kecelalaan Rally, Bamsoet dan Sean:

Sempat 2 Kali Terbalik

Bambang Soesatyo pasca kecelakaan usai mengikuti balap Sprint Rally 2021 di Meikarta, Bekasi, Sabtu (27/11). Foto: Dok. Istimewa
Dalam akun media sosial, Sean membagikan video detik-detik mobilnya terjungkal. Saat itu, mobil sedang melaju kencang lalu terbalik hingga dua kali sebelum akhirnya berhenti.
Usai kejadian baik Sean dan Bamsoet langsung menyampaikan kondisi terakhir mereka. Sean memastikan keadaan seluruhnya aman.
"All smiles, all good," tulis Sean di akun media sosialnya.

Tidak Terluka

Sementara itu, Bamsoet memastikan dirinya baik dan tak mengalami luka. Dalam video yang beredar, Bamsoet terlihat berdiri tegak usai kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Bamsoet bahkan sempat berfoto dengan mobil yang ringsek setelah mengalami kecelakaan.
"Alhamdulillah saya dan Sean aman," kata Bamsoet.

Kesaksian Bamsoet: Sean Gelael Tetap Tenang Meski Mobil Terbalik

Bambang Soesatyo bersama pembalap Sean Gelael saat kecelakaan pada ajang balap Sprint Rally 2021 di Meikarta, Bekasi, Sabtu (27/11). Foto: Instagram/@gelaelized
Selain menyampaikan rasa syukur bisa selamat dari kecelakaan, Bamsoet juga bercerita mengenai detik-detik saat insiden berlangsung.
Dia mengatakan, Sean begitu tenang ketika hal itu berlangsung. Di samping itu, Bamsoet mengatakan dirinya dan Sean selamat karena mobil Citroen C3 R5 memiliki tingkat keamanan yang baik.
"Alhamdulillah saya serta Sean selamat tanpa mengalami luka-luka. Selain karena kendaraan Citroen C3 R5 yang terkenal memiliki tingkat safety level internasional, yang di homologasi World Rally kelas 2, saya dan Sean bisa selamat dari kecelakaan karena Sean yang berada di balik kemudi bisa tetap tenang walau posisi mobil terbalik," kata Bamsoet.
ADVERTISEMENT
"Bahkan Sean keluar membalikkan sendiri mobil yang miring, sementara saya tetap berada di dalam dan Sean membantu saya keluar tanpa bantuan orang lain. Di situ saya menyaksikan langsung mental Sean sebagai pembalap level dunia. Meski mobil terbalik, ia tetap tenang. (Sean) menanyakan keadaan saya, dan kemudian mengarahkan agar saya tidak bergerak, Sean keluar mobil dulu, baru membantu saya keluar dari mobil," imbuhnya.

Rifat Sungkar Ungkap Penyebab Mobil Reli Citroen Bamsoet Kecelakaan

Bambang Soesatyo bersama pembalap Sean Gelael mengikuti balap Sprint Rally 2021 di Meikarta, Bekasi, Sabtu (27/11). Foto: Instagram/@gelaelized
Terkait dengan kecelakaan tersebut, pereli nasional Rifat Sungkar yang juga paham soal trek, menjelaskan penyebab mobil yang ditumpangi Bamsoet terguling.
"Ini biasa di trek balap. Dan sebenarnya yang harus dipahami adalah terkait dengan safety mobilnya. Alhamdulillah Pak Bamsoet tidak apa-apa," ucap Rifat.
ADVERTISEMENT
Rifat yang pada saat kejadian ada di lokasi mengatakan, di trek tersebut ada transisi antara aspal, tanah dan gravel. Antara 400 meter di tengah-tengah ada jalan motor.
"Jadi di jalan itu ada bumpy kecil, nah di titik bumpy itu, mobil loncat dikit. Ketika mobil landing, karena mobil melaju kencang dia landing di bump berikutnya antara tanah dan gravel. Sehingga mobil terselengkat bagian depannya," ucapnya.
"Itu kan sudah SS2 (special stage), dan SS pertama kan melewati jalan yang sama. Dan saat SS1 jalan itu becek, karena becek dilewati orang banyak, lama-lama ada got-got kecil," tutur Rifat.