Fahri Taruhan Siapa Calon Kalah Jadi Tersangka, Sahroni Heran Kok Segitunya

9 Januari 2024 17:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah saat diwawancarai dalam program talkshow Info A1 kumparan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah saat diwawancarai dalam program talkshow Info A1 kumparan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah menyampaikan pandangannya soal debat capres. Dari sekian banyak komentar, Fahri malah mengajak taruhan, siapa calon yang jadi tersangka setelah kalah satu putaran.
ADVERTISEMENT
Hal ini direspons Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni. Dia tak habis pikir, Fahri Hamzah begitu keras merespons apa yang terjadi selama debat berlangsung.
“Saya nggak ngerti kenapa Bang Fahri segitunya menanggapi urusan debat ini," kata Sahroni kepada wartawan, Selasa (9/1).
"Wong namanya debat capres, ya, memang begitu, kan? Para kandidat dituntut adu gagasan, menguji konsistensi pikiran, dan jika memang ada penyampaian yang dirasa kurang tepat, seharusnya dibantah dengan argumen dan data, bukan ancaman penjara. Ini kita mau pemilu apa bunuh-bunuhan?" jelas Sahroni.
Sahroni menegaskan bahwa ancaman ‘yang kalah jadi tersangka’ itu sangat mengkhawatirkan untuk praktik demokrasi di tanah air. Menurutnya, pernyataan Fahri berlebihan.
“Kenapa sampai harus berstatement sejauh itu? Jangan mentang-mentang Bang Fahri dan paslon yang Abang dukung berasal dari koalisi yang memegang kekuasaan jadi bisa mengancam begitu. Ini ancaman sangat kelihatan, maksudnya apa? Jangan takabbur, bang. Kita kan bukan mau perang,” ucap Wakil Ketua Komisi III itu.
ADVERTISEMENT
Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni (kiri) menjawab pertanyaan wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (4/9). Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Lebih lanjut, ia mengingatkan Fahri agar tidak terlalu percaya diri di pelaksanaan Pilpres 2024 bisa berakhir dengan satu putaran
“Lalu tentang satu putaran. Saya tahu Bang Fahri sangat ingin menang satu putaran dan saya juga tidak menyalahkan beliau soal itu. Tapi dari berbagai twit dan perkataannya terlihat sekali kesombongan dan takabbur seolah-olah pasti satu putaran," tutur Sahroni.
"Padahal sebagai pemimpin di partai Islam, yang juga mantan PKS, harusnya Pak Ustaz Fahri Hamzah memahami bahwa kesombongan dan takabbur itu sangat dibenci oleh Allah SWT,” tandas Sahroni.

Cuitan Fahri Hamzah

Sebelumnya, dalam akun X pribadinya, Fahri Hamzah sempat membela capres 02 Prabowo Subianto yang diserang capres 01 Anies Baswedan terkait kepemilikan lahan mencapai 340.000 hektare di sejumlah wilayah.
ADVERTISEMENT
Dia menyebut kekayaan yang dimiliki Prabowo berasal dari usaha yang halal. Lalu ia pun menyinggung calon yang akan menjadi tersangka.
"Daripada iri dengan harta orang yang legal dan halal, mending kita taruhan: “siapa calon yg jadi tersangka setelah kalah sekali putaran?," tulis Fahri dalam akun X-nya dan kumparan sudah diizinkan untuk mengutip.