Fadli Zon: Dugaan Pemukulan Diplomat Nigeria Rugikan RI, Tindak Tegas!

12 Agustus 2021 12:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPR Komisi I Fraksi Gerindra, Fadli Zon. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPR Komisi I Fraksi Gerindra, Fadli Zon. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dugaan pemukulan terhadap WNA yang ternyata diplomat Nigeria oleh petugas Imigrasi menuai sorotan. Anggota Komisi Luar Negeri (I) DPR Fadli Zon menilai masalah itu merugikan Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Ini merugikan RI di mata dunia khususnya di negara-negara Afrika," ucap Fadli Zon, melalui Twitter, Kamis (12/8).
Fadli yang juga Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) itu menyebut oknum petugas imigrasi tersebut salah karena diduga mengintimidasi diplomat, meski dalam video beredar tidak menampilkan utuh kronologinya.
"Jelas salah dan melanggar Konvensi Wina tentang kekebalan diplomatik," ucapnya.
Waketum Gerindra itu mendorong agar Kemenkumham mengusut akar masalah dan memberi tindakan tegas kepada petugas yang diduga menganiaya.
"Harus ada tindakan tegas, oknum tersebut harus diusut n diberhentikan! Rasis," kata Fadli menyebut Kemenkumham dalam twitnya.
Peristiwa dugaan intimidasi itu terjadi pada Sabtu (7/8) lalu. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI DKI Jakarta, Ibnu Chuldun, mengklarifikasi, justru diplomat asal Nigeria tersebut yang bertindak arogan dan lebih dahulu. Ibnu bahkan menyebut, diplomat tersebut sempat melakukan pemukulan terhadap petugas Imigrasi.
ADVERTISEMENT
"Justru WNA asal Nigeria itu yang melakukan pemukulan terhadap petugas kami saat dalam perjalanan ke kantor imigrasi. Yang bersangkutan dibawa ke kantor karena bersikap tidak kooperatif dengan menghardik petugas yang melakukan pemeriksaan dokumen dan malah menantang untuk ditahan," ujar Ibnu dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (10/8).