Evakuasi Tower RRI di Radio Dalam yang Timpa Rumah Warga Dilanjutkan

23 Desember 2019 15:50 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di lokasi jatuhnya tower BTS milik RRI, di Radio Dalam, Jakarta Selatan, Senin (23/12). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di lokasi jatuhnya tower BTS milik RRI, di Radio Dalam, Jakarta Selatan, Senin (23/12). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Proses evakuasi menara atau tower RRI di Jalan Antena 7, Radio Dalam, Jakarta Selatan, kembali dilanjutkan.
ADVERTISEMENT
Senin (23/12), petugas tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB. Menurut salah satu pekerja, mereka berasal dari perusahaan bernama Naer. Perusahaan ini diminta oleh RRI untuk mengevakuasi lebih lanjut.
Pantauan kumparan, sejumlah petugas mulai mencopot besi-besi yang menghalangi jalan. Selain itu, ada juga pekerja yang mengambil sisa-sisa puing tower di atas atap rumah warga.
Mereka terlihat menggunakan tali dan mengikatkan ke barang-barang tersebut kemudian diturunkan perlahan. Nampak juga pekerja-pekerja yang menahan tali dikaitkan ke besi-besi tower agar tidak terjatuh keras.
Proses evakuasi tower BTS RRI yang roboh, Senin (23/12). Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan
Hingga kini, proses evakuasi masih berlanjut.
Sebelumnya, Ketua RT 08, Hafid Kesumawardhana (38), menyebut RRI akan menggandeng pihak lain dalam keperluan evakuasi tower, seperti memotong rangka besi.
"Kita setelah ada diskusi dengan pihak berwenang akhirnya dari RRI akan menunjuk vendor yang akan memotong," ujar Hafid di Jalan Antena 7, Radio Dalam, Jakarta Selatan, Senin (23/12).
ADVERTISEMENT
Hafid mengungkapkan proses penanganan tower RRI yang roboh akan berlangsung selama beberapa hari. Karena lokasi roboh yang dekat dengan permukiman, dikhawatirkan akan menambah kerugian jika tidak dilakukan dengan hati-hati.
Proses evakuasi tower BTS RRI yang roboh, Senin (23/12). Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan
"Akan sangat hati-hati sekali, kita enggak bisa sembarangan karena ini menyangkut listrik rumah-rumah warga yang sekitarnya. Takutnya malahan terjadi risikonya tinggi gitu, jadi memang sekitar 3-7 hari estimasi (selesai)," jelas Hafid.
Menara tersebut menimpa beberapa bangunan di sekitarnya dan sebuah bajaj pada Minggu (22/12) sore imbas angin kencang. Tower setinggi 120 meter itu biasa digunakan untuk menyiarkan tiga program RRI.
Akibat insiden itu, satu pegawai RRI yang sedang salat terluka akibat terkena serpihan bangunan masjid. Namun, kondisinya sudah membaik dan sudah diobati.
Sejumlah anak melihat kondisi tower BTS milik RRI yang roboh, di Radio Dalam, Jakarta Selatan, Senin (23/12). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sejumlah anak melihat kondisi tower BTS milik RRI yang roboh, di Radio Dalam, Jakarta Selatan, Senin (23/12). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Kami akan mengganti semua yang jadi beban. Ada 4 rumah yang kena dan 1 masjid. Masjid tidak total (rusaknya) hanya kena tempat wudhu-nya saja," kata Dirut RRI, M Rohanuddin, di lokasi, Minggu (22/12).
ADVERTISEMENT