'Enggak Usah Panik Soal Atribut Mirip ISIS di Polsek Kebayoran Lama'

5 Juli 2017 20:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Surat ISIS (Foto: Reuters-Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Surat ISIS (Foto: Reuters-Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan kalau insiden pemasangan bendera mirip ISIS dan surat ancama di Polsek Kebayoran Lama, Jaksel belum tentu teror. Tito mengungkapkan, bisa saja pelaku adalah kelompok lain yang memancing di air keruh.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya pikir jangan negative thinking dulu bahwa itu adalah serangan teror. Belum tentu. Bisa betul dari kelompok itu, bisa jadi dari kelompok ketiga yang suka kalau ramai-ramai," jelas Tito di Jakarta, Rabu (5/7).
Tito juga mengungkapkan, saat ini kasus diduga atribut ISIS itu masih dalam penyelidikan.
"Nah ini Pak Kapolda dan dari Densus sudah melaporkan penyelidikan," tegas Tito.
Tito juga mengungkapkan soal bendera hitam mirip ISIS yang dipasang di Polsek Kebayoran lama pada Selasa (4/7) pagi itu.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
"Yang mirip ISIS, saya katakan. Belum tentu. Karena itukan lafalnya itu lafal umum. Tapi kadang-kadang dikonotasikan seperti bendera ISIS. Ya bisa oleh kelompok itu, bisa juga oleh pihak-pihak ketiga yang ingin membuat situasi menjadi kisruh," tegas Tito.
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana dengan surat ancaman?
"Ada. Siapa pun juga bisa buat yang kayak gitu," tambahnya.
"Jadi saya pikir juga enggak perlu panik. Biasa-biasa saja. Yang jelas serahkan kepada Kepolisian untuk melakukan penyelidikan," tutup dia.