Emak-emak Arisan Rp 2,5 Miliar, Kanwil Ditjen Pajak Langsung Pantau

20 Mei 2023 20:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar video viral. Dok: Ist.
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar video viral. Dok: Ist.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulsel, Barat, dan Tenggara (Sulselbarta), memantau arisan Rp 2,5 miliar yang dilakukan emak-emak di Kota Makassar.
ADVERTISEMENT
Salah satu tokoh di arisan tersebut adalah pengusaha kecantikan di Makassar.
"Kanwil memantau mereka, apalagi ketika media mengangkatnya," kata Plt. Kabid P2Humas Kanwil DJP Sulselbarta, Alimuddin Lisaw, kepada kumparan, Sabtu (20/5).
"Mulai dari gaya hidupnya, gaya pamer hartanya, semua, termasuk jualan online dan itu transaksinya pasti kami pantau," sambung dia.
Menurut dia, beberapa pengusaha ataukah pekerja dengan memanfaatkan media sosial masih banyak yang tak taat pajak. Ia mengimbau agar rutin untuk melaporkan SPT hingga pajak penghasilannya.
"Ada lah yang tiarap. Tapi pajak memantau, tapi bukan hanya sekarang. Itu kerjaan rutin kami dan sosial media adalah sumber informasi untuk lebih memantau mereka," tegasnya.

Setiap Bulan Rp 100 Juta

Sebelumnya, viral video kelompok emak-emak "sultan" di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sedang berpesta arisan, memperlihatkan tumpukan uang.
ADVERTISEMENT
Di salah satu meja, tumpukan uangnya pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.
Dari informasi yang beredar, emak-emak itu adalah pengusaha produk kecantikan di Makassar. Salah satunya ialah Fenny Frans.
Bila dikalikan, jumlahnya Rp 2,5 miliar.
kumparan telah menghubungi Fenny Frans pada akun media sosialnya terkait arisan itu, tapi dia belum memberikan tanggapan.
Ilustrasi uang. Dok: Ariful Azmi Usman/Shutterstock