Eks Polisi Turki Meninggal di Dalam Bui, Kondisi Penjara Dituduh Tak Manusiawi

15 Oktober 2020 19:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penjara Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penjara Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kondisi penjara di Turki mendapat sorotan tajam. Hal ini mencuat, seusai kematian eks Wakil Komisaris Polisi Mustafa Kabakçıoğlu.
ADVERTISEMENT
Pria 44 tahun itu kehilangan nyawa di dalam penjara pada 29 Agustus 2020.
Diduga kematian Kabakçıoğlu terkait kondisi penjara di Turki yang tidak manusiawi. Dalam foto yang tersebar di dunia maya, jasad Kabakçıoğlu berada kondisi duduk dengan kuku membiru.
Kondisi penjara Kabakçıoğlu juga nampak lembab dan kotor, demikian dikutip dari media TurkishMinute.
Kabakçıoğlu ditangkap pada 2016 lalu karena dituduh terlibat dalam gerakan Gulen. Fethullah Gulen merupakan ulama yang dituduh sebagai dalang kudeta 2016 lalu.
Kabakçıoğlu ditahan di salah satu penjara yang terletak di Istanbul.
Beberapa bulan sebelum meninggal, Kabakçıoğlu menderita gejala corona, seperti batuk-batuk. Namun, hasil tes menunjukkan negatif.
Pada 20 Agustus 2020 Kabakçıoğlu dimasukkan ke dalam sel isolasi. Saat berada di sana batuknya semakin parah hingga akhirnya meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Diduga Kabakçıoğlu tidak mendapat perawatan yang pantas saat menderita sakit.
Kematian Kabakçıoğlu diungkap oleh Lembaga advokasi Stockholm Center for Freedom (SCF).
Mereka menuduh kondisi penjara di Istanbul sangat buruk. Hingga kini belum ada keterangan terkait kematian Kabakçıoğlu dan kondisi penjara dari pihak berwenang Turki.