Eks Ketua DPD Jakbar Terlibat Kasus Pemerkosaan, Ini Kata PSI

29 Maret 2024 10:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemerkosaan. Foto: HTWE/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemerkosaan. Foto: HTWE/Shutterstock
ADVERTISEMENT
DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta angkat bicara terkait kader partainya yang diduga terlibat kasus pemerkosaan.
ADVERTISEMENT
Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina, mengatakan, terduga pelaku sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPD PSI Jakarta Barat.
"Terduga pelaku sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPD sejak Selasa, 26 Maret 2024," kata Elva dalam keterangan tertulis, Jumat (29/3).
Eva menjelaskan, sejak diberitakan terkait kasus tersebut, DPW PSI Jakarta telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan prosedur internal partai. Pihaknya tegas tidak mentoleransi kekerasan seksual.
Elva Farhi Qolbina, Ketua PSI DPW Jakarta. Foto: Dok PSI
"Kami ingin menegaskan bahwa partai kami tidak mentolerir tindakan kekerasan seksual dalam bentuk apa pun dan terhadap siapa pun," ucapnya.
Elva menegaskan, PSI mendukung proses hukum yang sedang berjalan untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat, termasuk memberikan dukungan penuh kepada pihak berwajib dalam melakukan penyelidikan dan penegakan hukum yang adil.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, dia memastikan PSI Jakarta akan terus memantau perkembangan kasus tersebut dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa nilai-nilai keadilan, kebenaran, dan keamanan dijunjung tinggi.
"Kami meminta maaf kepada masyarakat DKI Jakarta, khususnya kepada kader, anggota, pendukung dan simpatisan PSI atas kejadian ini," pungkas Elva.

Latar Belakang Kasus

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, saat kampanye di Solo, Senin (22/1/2024). Foto: kumparan
Seorang perempuan berusia 29 tahun diduga menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat berinisial ANL alias Anthony Norman Lianto โ€” yang mundur dari jabatannya setelah kasus ramai.
Perempuan itu melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya. Laporan itu diterima dengan nomor LP/B/135//2024/SPKTIPOLDA METRO JAYA tanggal 10 Januari 2024.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, membenarkan adanya laporan dugaan pelecehan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Tanggal 10 Januari 2024 Polda Metro Jaya menerima laporan dugaan tindak pidana kekerasan seksual. Pelapornya saudari WS (29) yang dilaporkan adalah Saudara ANL," kata Ade kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (28/3).
Peristiwa ini terjadi pada 5 Desember 2023 di kawasan Duri Kepa, Jakarta Barat. Dari informasi yang diperoleh, korban mengaku dijemput terlapor sekitar pukul 01.00 WIB. Dia lalu dibawa ke rumah terduga pelaku.
Di sana, korban mengaku diperkosa. Korban baru dikeluarkan dari rumah terlapor pada jam 09.00 WIB.