Eks Kanselir Termuda Austria, Sebastian Kurz, Berhenti dari Politik

2 Desember 2021 20:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eks Kanselir Austria Sebastian Kurz berbicara dalam konferensi pers, di Wina, Austria, 21 Juli 2020. Foto: Lisi Niesner/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Eks Kanselir Austria Sebastian Kurz berbicara dalam konferensi pers, di Wina, Austria, 21 Juli 2020. Foto: Lisi Niesner/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Eks Kanselir Austria, Sebastian Kurz, memutuskan untuk keluar dari panggung politik pada Kamis (2/12).
ADVERTISEMENT
Keputusan Kurz ini mengejutkan banyak pihak, terutama mereka yang memprediksi kembalinya Kurz setelah ia membersihkan namanya usai diterpa kasus korupsi.
Politikus berusia 35 tahun ini mengundurkan diri sebagai Kanselir Austria pada Oktober lalu. Meskipun saat itu, ia masih tetap menjabat sebagai ketua Partai Rakyat (OVP) dan anggota dewan Austria.
“Saya bukan orang suci, tapi juga bukan kriminal,” ujar Kurz di hadapan media pada Kamis (2/12), dikutip dari Reuters.
Dalam pernyataannya, Kurz menyampaikan rasa terima kasih selama 10 tahun berkiprah dalam Pemerintahan Austria. Ia juga menggunakan kesempatan itu untuk menyanggah seluruh tuduhan korupsi.
Sebastian Kurz. Foto: REUTERS/Dominic Ebenbichler
Selama menjabat sebagai kanselir, kritik yang diterimanya membuat ia merasa “diburu". Belum lama ini, ia dicecar karena tidak berupaya maksimal dalam mencegah gelombang COVID-19.
ADVERTISEMENT
Ia mengakui dirinya melakukan kesalahan, tetapi tidak menjelaskan apa kesalahan yang dimaksud.
Kurz mengatakan, pimpinan OVP akan melakukan pertemuan pada Jumat (3/12). Tetapi, ia tidak mengumumkan nama orang yang nantinya akan menggantikan sebagai ketua OVP.
Sejumlah media lokal Austria memprediksikan Menteri Dalam Negeri Karl Nehammer adalah calon kuat dalam menggantikan Kurz.
Banyak politikus konservatif yang percaya Kurz nantinya akan kembali setelah namanya bersih. Penerus Kurz, Kanselir Alexander Schallenberg, dianggap sebagai “pemegang jabatan sementara.”
Seseorang berjalan melewati katedral St. Stephens di tengah wabah penyakit COVID-19 di Austria. Foto: REUTERS/Leonhard Foeger
OVP saat ini berkoalisi dengan Partai Hijau sayap kiri, dan memegang kendali sebagian besar dari kementerian di kabinet pemerintahan, termasuk Kementerian Luar Negeri dan Keuangan.
Pada 2017 silam, Sebastian Kurz resmi menjadi kepala pemerintahan termuda di dunia yang dipilih secara demokratis, dan juga kanselir termuda Austria dalam sejarah.
ADVERTISEMENT
Saat dirinya terpilih, ia dihadiahi berbagai julukan fantastis: “Whizz-kid” (Si Anak Ajaib), “Basti Fantasti”, dan “Mesias” yang berarti juru selamat.
Kini, Kurz mengundurkan diri dari jabatannya di usia 35 tahun. Ia dan sembilan orang lainnya diduga menggunakan dana pemerintah untuk "membeli" citra baik sang kanselir muda di media massa pada 2016-2018.