Cover Story Corona

Eijkman: 2 Bulan ke Depan Vaksin Corona Merah Putih Diuji Coba ke Hewan

31 Agustus 2020 16:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vakin Corona - Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Soebandrio seusai RDPU dengan Komisi VII DPR, Senin (17/2). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Vakin Corona - Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Soebandrio seusai RDPU dengan Komisi VII DPR, Senin (17/2). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
Vaksin corona Merah Putih akan menjadi salah satu calon vaksin COVID-19 buatan Indonesia. Lembaga Biologi Molekuler Eijkman memastikan, dalam dua bulan ke depan, vaksin Merah Putih akan diujikan ke hewan untuk mengetahui dampaknya.
ADVERTISEMENT
"Insyaallah 2-3 bulan ke depan akan uji (vaksin corona Merah Putih pada hewan," kata Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Soebandrio, dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama komisi IX DPR, Senin (31/8).
"Progresnya sudah dilakukan kloning untuk gen-nya dan diharapkan segera dalam 2-3 bulan ke depan uji pada hewan," sambung dia.
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
Amin, menuturkan pemerintah menargetkan agar vaksin dapat melalui tahap uji klinis di Bio Farma pada 2021 mendatang. Namun, kata dia, pemerintah berupaya untuk melakukannya lebih cepat.
"Sesuai jadwal disepakati sebelumnya, diharapkan pada bulan Februari atau Maret 2021 kami sudah memberikan seed vaksin kepada Bio Farma untuk diproses selanjutnya, termasuk uji klinis 1, 2, dan 3. Tapi kami berupaya untuk menghemat waktu untuk melakukan proses secara paralel," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Amin menjelaskan, Eijkman awalnya berkonsentrasi pada pengembangan protein gabungan dengan sel mamalia sebagai upaya pembentukan vaksin. Namun, saat ini, proses penemuan vaksin dilakukan secara paralel dengan eksperimen lainnya.
"Ingin saya sampaikan pada awalnya Eijkman konsentrasi kepada pengembangan protein rekombinan dengan menggunakan sel mamalia. Tapi saat ini kami secara paralel tanpa mengganggu yang mainstream, kami juga mengembangkan ekspresinya dengan sistem di yeast," kata dia.
Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Soebandrio seusai RDPU dengan Komisi VII DPR, Senin (17/2). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
"Jadi ada 3 sistem berjalan tapi alur utamanya yang pakai sel mamalia. Dua protein ini menentukan gimana virus masuk dalam sel dan gimana melepaskan materi genetiknya ke dalam sel yang diinfeksi. Dua protein itu yang jadi target," tandas Amin.
Sebelumnya, Presiden Jokowi berharap berharap proses pengujian Vaksin Merah Putih bisa selesai di 2021. Penelitian vaksin ini dipimpin oleh Lembaga Molekuler Eijkman dibantu BPPT, LIPI, BPOM, dan sejumlah universitas.
ADVERTISEMENT
"Kita harapkan Vaksin Merah Putih ini juga akan segera selesai dan diperkirakan ini akan bisa diselesaikan nanti di pertengahan tahun 2021," ujar Jokowi.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten