Effendi Simbolon Penuhi Panggilan PDIP soal Undang Prabowo di Paguyuban Simbolon

10 Juli 2023 13:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan sambutan saat pelantikan Hendrar Prihadi menjadi Ketua Umum Taruna Merah Putih di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta Selatan, Senin (20/3).  Foto: DPP PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan sambutan saat pelantikan Hendrar Prihadi menjadi Ketua Umum Taruna Merah Putih di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta Selatan, Senin (20/3). Foto: DPP PDIP
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) sekaligus kader PDIP, Effendi Simbolon, memenuhi panggilan DPP PDI Perjuangan buntut acara mengundang Prabowo pada Rakernas PSBI, Jumat (7/7) lalu.
ADVERTISEMENT
Tak hanya mengundang, Effendi juga menyatakan sosok Prabowo adalah nakhoda yang tepat untuk meneruskan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Pantauan di lokasi, Effendi hadir di DPP PDIP sekitar pukul 12.50 WIB. Ia datang menggunakan mobil Alphard hitam. Ia sempat membuka setengah kaca mobilnya namun tidak ada terlontar satu kata pun.
Pertemuan itu berlangsung tertutup dan awak media tidak diperbolehkan masuk.
Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon usai terima putusan MKD, Kamis (15/9/2022). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Dewan Kehormatan PDIP akan memanggil Effendi untuk memberikan klarifikasi. Ia menyebut, pemanggilan terhadap Effendi akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Bagi yang tidak memberikan dukungan, Dewan Kehormatan langsung secara otomatik, secara sistemik menjalankan tugasnya sehingga kedisiplinan partai ini sesuatu yang sifatnya mutlak. Karena PDI Perjuangan adalah partai ideologi berdasarkan Pancasila dan keputusan sudah diambil sehingga seluruhnya wajib," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Karena itulah Pak Komarudin Watubun selaku Ketua DPP Bidang Kehormatan juga akan melakukan klarifikasi, karena kami ini kan Partai Demokrasi Indonesia sehingga semuanya akan dilakukan klarifikasi partai agar disiplin partai ditegakkan. Ya akan dilakukan segera mungkin (panggil Effendi)," lanjutnya.
Terkait isu Effendi akan pindah ke Gerindra, Hasto menuturkan hal itu juga akan ditanyakan kepada Effendi saat klarifikasi di DPP partai.